Bupati Purwakarta Khawatir, Tujuh Zona Industri Dibuka Angka Kelahiran Meningkat

- 25 Januari 2021, 19:36 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada  Pencanangan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dan Pendataan Keluarga di Puskesmas Kiarapedes, Senin 25 Januari 2021.   
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada  Pencanangan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dan Pendataan Keluarga di Puskesmas Kiarapedes, Senin 25 Januari 2021.   /Humas Pemkab Purwakarta/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembukaan tujuh zona industri di wilayah Kabupaten Purwakarta akan berakibat peningkatan angka kelahiran baru. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) menjadi upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan yang lebih berkualitas.

"Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Kami akan berupaya agar pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta dapat terus meningkat," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada  Pencanangan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dan Pendataan Keluarga di Puskesmas Kiarapedes, Senin 25 Januari 2021.

Bupati Purwakarta Anne menaruh perhatian besar terhadap pembinaan Pasangan Usia Subur (PUS) terlebih di kawasan zona industri. Menurutnya, KB MKJP adalah upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan yang lebih berkualitas.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Ditegaskan Anne, pihaknya sangat mengapresiasi banyaknya masyarakat yang menggunakan MKJP seperti IUD dan implant. Target akseptor KB yang telah dicapai Pemkab Purwakarta menunjukkan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi untuk memulai keluarga yang ideal, dalam upaya menjadikan keluarga sebagai pusat untuk pembinaan mental serta spiritual.

"Saya merasa bangga atas upaya yang telah dilakukan jajaran dinas terkait untuk program KB di Purwakarta. Telah terevaluasi sangat baik, jadi ini artinya seluruh kegiatan atau program dalam peningkatan pelayanan khususnya di bidang keluarga berencana terus akan kita lakukan kembali dan akan kita tingkatkan," ujar Anne dilansir dari laman purwakartakab.go.id.

Baca Juga: Berharap Masa Kejayaan Industri Keramik di Tahun 2014 Kembali Terulang

Kedepan, menurut Anne,  Disnakertrans, Apindo dan DPPKB Purwakarta akan melakukan MOU agar diberikan pelayanan di dalam perusahaan. Pada waktu-waktu tertentu bagi karyawan perempuan usia produktif yang ingin mendapatkan pelayanan kontrasepsi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kusmana, mengapresiasi langkah Pemkab Purwakarta yang konsen sampai ada pola penanganan hingga ke tingkat desa. "Termasuk dalam menangani covid-19 ada saung ambu dan tempat siaga sampai ke tempat RT dan RW," ujar Kusmana.

Baca Juga: Trend Perekonomian Dunia, Ekonomi Hijau dan Ekonomi Digital

Menurut Kusmana, upaya yang dilakukan Pemkab Purwakarta merupakan suatu inovasi yang sangat luar biasa. Yang kedua, Purwakarta merupakan zona industri yang tentu saja banyak pasangan-pasangan muda. "Kedepan kita akan merancang agar di Jawa Barat terdapat pelayanan di wilayah perusahaan agar ada klinik-klinik di perusahaan dengan melibatkan dinas kesehatan dan DPPKB dengan alat kontrasepsi dari kita," ujar Kusmana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Purwakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x