Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta mengalami rawan dayabeli Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana gelar operasi pasar. Sejumlah komoditas pendistribusiannya mengalami gangguan mengalami kenaikan harga.
“Saat ini komoditas sayuran di Purwakarta masih mengandalkan pasokan dari luar. Karenanya pendistribusian terganggu dan mengakibatkan harga menjadi mahal,” jelas Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, pada Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sebagaiman dikutip dari tautan instagramnya anneratna82.
Pada rapat koordinasi terkait Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat di Purwakarta aman memasuki bulan suci Ramadhan, dalam laporannya sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, dikatakan Anne Ratna Mustika, kebutuhan sayuran di Purwakarta relative aman. Namun ada beberapa komoditas yang pendistribusiaannya terganggu, diantaranya cabe rawit dan cabe merah.
Baca Juga: Mendadak Sakit, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan Andri Wibawa Putranya
Dikatakan Anne Ratna Mustika, untuk kebutuhan protein hewani seperti telur,daging sapi dan ayam potong masih terbilang aman. Karena ada beberapa industri dan peternak ayam potong di Purwakarta.
“Insyaallah kita akan melakukan operasi pasar dibeberapa wilayah untuk melihat apakah ada kesulitan yang dialami oleh para penjual. Ataupun terkait daya beli masyarakat yang rendah.”ujar Anne Ratna Mustika. (iwan rukwanda)***
