Tanya Dana Desa, Oknum Wartawan Ngamuk di Kantor Desa Cikondang Tasikmalaya

- 4 Mei 2021, 20:57 WIB
Tangkapan layar CCTV Desa Cikondang oknum wartawan marah-marah di Kantor Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya saat menanyakan Dana Desa.
Tangkapan layar CCTV Desa Cikondang oknum wartawan marah-marah di Kantor Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya saat menanyakan Dana Desa. /Foto : Tagkapan Layar CCTV Desa Cikondang

PORTAL BANDUNG TIMUR - Beredar rekaman video di jejaring media sosial instagram seorang oknum wartawan ngamuk di Kantor Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa yang terjadi pada Senin 3 Mei 2021 ditenggarai karena Kepala Desa yang akan ditemui oknum wartawan tidak ada di tempat dan staf desa tidak menggubris keinginan dua oknum wartawan.

 Aksi sang pencari berita yang terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) baru ramai Selasa 4 Mei 2021 setelah staf Desa Cikondang melaporkan aksi oknum wartawan ke pihak Polsek Cineam. Dan rekaman CCTV menjadi barang bukti menyebar dan menjadi viral.

Dalam rekaman CCTV, oknum wartawan yang menggunakan bahasa daerah Sunda tersebut menyebutkan maksud kedatangannya untuk mempertanyakan Dana Desa. Namun kepala desa yang akan dimintai keterangan sedang dinas luas, sementara staf desa tidak meladeni hingga oknum wartawan merasa tidak dihargai.

Baca Juga: Jalur Selatan dan Timur Keluar Kota Bandung Mulai Ramai Pemudik Motor

Selain mengeluarkan kata-kata kasar, seorang dari dua oknum wartawan menggebrak meja dan melempar barang yang ada di meja pelayanan. Dalam rekaman tampak  botol hand sanitizer dan cap menjadi sasaran emosi oknum wartawan yang tengah mengamuk itu.

Dalam keterangannya kepada petugas Polsek Cineam, staf Desa Cikondang, Dede Abdulah mengatakan bahwa peristiwa berawal saat dua oknum wartawan datang dengan baik-baik ke kantor desa. Kepada staf desa yang ada diruangan salah seorang diantara wartawan tersebut menanyakan keberadaan kepala desa, seteah itu menanyakan tentang penyaluran dana desa.

Baca Juga: Di Safari Ramadan, Oded M. Danial Ingatkan Umat Islam Akan Peristiwa di India

“Mungkin karena kepala desa tidak ada, dan kami tidak bisa memberikan keterangan tentang dana desa sebagaimana yang dia inginkan jadinya marah-marah. Berkas di atas meja di lempar, botol cairan disinfektan dan cap juga jadi sasaran kemarahan sebelum akhirnya keduanya pergi,” ujar Dede Abdulah.

Pihak desa yang merasa tindakan oknum wartawan tersebut sudah diluar batas kewajaran akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Cineam. Namun meskipun peristiwa oknum wartawan ngamuk di Kantor Desa Cikondang, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan secara resmi, demikian pula halnya dengan kedua oknum wartawan bersangkutan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah