Di Safari Ramadan, Oded M. Danial Ingatkan Umat Islam Akan Peristiwa di India

- 4 Mei 2021, 07:00 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat Safari Ramadan di Masjid Al Amanah Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat Safari Ramadan di Masjid Al Amanah Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay. /Foto : Humas Setda Pemkot Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wali Kota Bandung Oded M. Danial kembali mengingatkan warga Kota Bandung untuk terus berjuang melawan penyebaran Covid-19, khususnya bagi umat muslim yang tengah meningkatkan ibadahnya di bulan suci Ramadan ini. Meledaknya kasus Covid-19 di India salah satunya akibat aktivitas keagamaan yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Jangan sampai terlena. Jangan sampai terjadi seperti di India. Kita diwajibkan ikhtiar dari serangan Covid-19 ini. Yang dinilai itu seperti apa ikhtiar kita," tegas Oded M. Danial saat memberikan arahan pada Safari Ramadan di Masjid Al Amanah Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.

Dikatakan Oded M. Danial, khususnya bagi umat muslim yang tengah meningkatkan ibadahnya di bulan suci Ramadan diingatkan agar aktivitas keagamaan di bulan Ramadan sampai Idulfitri mendatang tetap bisa berlangsung dengan khusyuk kendati harus menyesuaikan dengan kondisi kekinian. “Kita jangan sampai seperti di India, kaena aktivitas keagamaan yang abai protokol kesehatan berujung petaka,” tegas Oded M. Danial.

Baca Juga: Pantang Lebay, Honor Linmas di Kabupaten Bandung Rp100 Ribu per Bulan, Dibayar Setiap 3 Bulan

Memiliki latar belakang sebagai tokoh agama, Oded M. Danial merasa paham betul makna bulan Ramadan bagi umat muslim. Namun, selaku kepala daerah dirinya menegaskan, urusan kesehatan menjadi kepentingan semua masyarakat.

Untuk itu, menurut Oded M. Danial, dalam kesempatan Safari Ramadan  menyerukan kepada seluruh perangkat pemerintahan, ataupun tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang untuk sama-sama mengingatkan terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan.  "Ini penting saya sampaikan, karena kata kunci untuk meminimalisir penyebaran covid ini adalah disiplin protokol kesehatan," tegas Oded M. Danial.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron menyatakan, di tengah pandemi ini Safari Ramadan sengaja digelar pada sore hari agar bisa mengatur undangan yang datang. Sebelum pandemi Covid-19 kegiatan  dilaksanakan berbarengan dengan tarawih keliling.

Baca Juga: Usai Pengajian 54 Warga Sukajadi di Kecamatan Cibinong Cianjur Terpapar Covid-19

Safari Ramadan kali ini menjadi lokasi pertama dari enam titik yang disesuaikan dengan eks wilayah. Setelah dari eks wilayah Tegalega ini, berikutnya akan dilaksanakan di wilayah Cibeunying, Karees, Gedebage, Ujungberung dan wilayah Bojonegara.

"Pak Wali minta kalau prokesnya tidak ketat. Jika tidak terjaga dengan baik, jangan dilanjutkan lagi. Makanya kita pilih sore hari supaya protokol kesehatan bisa tetap dijaga. Undangannya dibatasi. Tempatnya juga di luar ruangan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x