Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Penutupan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk kegiatan pendakian dan wisata kembali diperpanjang. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berdasarkan Surat Edaran menutup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terhitung sejak Rabu 21 Juli hingga Minggu 25 Juli 2021 mendatang.
Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, menyampaikan bahwa penutupan berdasarkan Surat Edaran (SE) Balai Besar TNGGP Nomor 1204/BBTNGGP/Tek.2/07/2021 tentang Perpanjangan Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian TNGGP yang ditandatangani Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto.
“Hingga kini kasus Covid-19 masih tinggi dan pentutupan juga menindak lanjut SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dalam Masa Pandemi Covid-19,” terang Agus Deni, Rabu 21 Juli 2021.
Baca Juga: Hasim, Jangan Main-main Sebarkan Informasi Bansos
Penutupan TNGGP menurut Agus Deni, tidak menutup kemungkinan bila pelaksanaan perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang keadaan Covid-19 masih tetap belum mengalami penurunan maka penutupan TNGGP masih berlanjut. “Ketentuan dari Satgas Covid-19 menjadi acuan, karenanya penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang memungkinkan kegiatan pendakian aman,” jelas Agus Deni.
Sementara untuk calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses booking online pada 21 hingga 25 Juli 2021 nanti, diharapkan Agus Deni untuk menjadwal ulang atau reschedule waktu pendakiannya.
“Kalaupun tidak jadi bisa dilakukan pengembalian uang, untuk para calon pendaki yang sudah melakukan booking online tadi, bisa menghubungi call center BBTNGGP untuk informasi lebih lanjut,” pungkas Agus Deni. (dani jatnika)***
