Kasus Hoax Waliyullah di Sukabumi, Ustad Encep Tidak Pernah Klaim Sebagai Wali Allah

- 5 Oktober 2021, 16:30 WIB
Ustad Encep Jainal Mutaqien dan Kapolres AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra
Ustad Encep Jainal Mutaqien dan Kapolres AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra /Foto : Humas Polda Jabar

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kasus hoax Wali Allah atau Waliyullah yang dialamatkan kepada ustad Encep Jainal Mutaqien di Sukabumi memasuki babak baru, setelah polisi melakukan penyelidikan.

“Dalam waktu dekat, kami akan segera menetapkan tersangkanya,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra.

Menurut kapolres, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya kemudian menaikkan status kasus penyebaran hoaks waliyullah itu menjadi penyidikan.

“Hasil penyelidikan kami, kasus ini masuk dalam dugaan ujaran kebencian atau pencemaran nama baik, dengan korban Ustaz Encep Jainal Mutaqien,” katanya.

Menurut keterangan yang berhasil dikumpulkan Portal Bantim, kasus itu bermula dari beredarnya suara pria melalui WhatsApp Group (WAG) yang menyebutkan ustad Encep Jainal Mutaqin dilantik sebagai Waliyullah atau wali Allah oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul. Rekaman itu mulai beredar Kamis 30 September 2021.

Dalam rekaman itu, antara lain ada perkataan "muncullah wali Encep yang shalatnya tidak pake baju" dan "ustad Encep pimpinan pondok pesantren yang mengaku sekarang sudah dilantik menjadi wali oleh Nabi Haidir dan Nyai Roro Kidul".

Mendapat informasi tersebut, petugas langsung mengecek kebenarannya dengan mendatangi ustad Encep Jainal Mutaqin. Hasilnya petugas mengetahui bahwa ustad itu tidak pernah mengklaim hal tersebut.

Tak terima diisyukan miring, sang ustad, pada Jumat 4 Oktober 2021, kemudian melapor ke Polres Sukabumi. Ustad sekaligus melaporkan nama AR, yang diduga pemilik suara dalam WAG yang beredar luas.

“Setelah melakukan penyelidikan berdasarkan laporan polisi tertanggal 4 Oktober 2021, alhamdulillah terduga terlapor sudah kami kantongi namanya, inisialnya AR. Dalam voice note-nya tersebut kami duga suara dari AR," kata kapolres.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x