PORTAL BANDUNG TIMUR - Calon Kepala Desa dari 58 Desa di Kabupaten Subang melakukan Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2021. Calon Kepala Desa bersama unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan Musyarakar Pimpinan Kecamatan (Muspika) sebagai pelaksana sepakat untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Subang pada 19 Desember 2021 mendatang berlangsung aman, lancar dan kondusif, serta damai.
Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2021 yang diinisiasi Kepolisian Resort (Polres) Subang berlangsung di Aula Patroatama Polres Subang. “Deklarasi Damai ini diselenggarakan, untuk meminimalisir berbagai ancaman Kamtibmas, sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkades Serentak 19 Desember mendatang,” terang Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada wartawan.
Disampaukan Sumarni, di dalam Deklarasi Damai ditekankan setiap calon ataupun peserta Pilkades Serentak agar siap menang siap kalah. “Selain itu, ada beberapa pont yang harus mereka patuhi dan taati, sekaligus mereka tandatangani bersama," ujar Sumarni.
Baca Juga: Dedi Taufik, Kebudayaan Pilar Utama Dorong Pariwisata di Saat Kondisi Pandemi
Salah satu penekanan yang disampaikan kepada para calon dan peserta Pilkades Serentak menurut Sumarni adalah, setiap Cakades, harus mampu mengendalikan massa pendukungnya masing-masing. Setiap Cakades harus memapu mengendalikan pendukungnya tidak hanya saat masa pencoblosan dan penghitungan serta pengumuman, tetapi juga seja pelaksanaan masa kampanye, masa tenang, hingga pasca diumumkannya pemenang.
"Kami ingatkan, setiap Cakades yang akan berkopetisi pada Pilkades Serentak 19 Desember mendatang, harus bisa mengendalikan massa pendukungnya. Jangan sampai hasil Pilkades Serentak nanti dinodai keributan," ujar Sumarni.
Baca Juga: Nekat, Pelajar Curi Kotak Amal Masjid di Bumi Adipura Gunakan Mobil Rental Karena Ini
Sementara Dandim 0605/ Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto, menekankan agar pada rangkaian Pilkades Serentak, Cakades mampu memberikan contoh, atau menjadi teladan bagi para massa pendukungnya masing-masing. Sehingga ancaman kamtibmas sekecil apapun, bisa diselwsaikan dengan cara duduk bersama.
"Jadikanlah pesta demokrasi dilevel desa ini para Cakades menjadi suri tauladan bagi massa pendukung masing-masing. Bila ada percikan, atau gesekan antar pendukung, cepat redam jangan sampai terjadi keributan yang mengarah ke perbuatan anarkis yang dapat merugikan semua pihak," ujar Irsad Wilyarto. (heriyanto)***