Dedi Taufik, Kebudayaan Pilar Utama Dorong Pariwisata di Saat Kondisi Pandemi

- 3 Desember 2021, 19:00 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs. H. Dedi Taufik, M.Si. saat memberikan keterangan usai  acara Jabar Kalayan Jogja, Majeng Kagem Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs. H. Dedi Taufik, M.Si. saat memberikan keterangan usai acara Jabar Kalayan Jogja, Majeng Kagem Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta. /Humas Disparbud Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen melakukan kolaborasi dengan Pemda Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta memperkuat kepariwisataan dan kebudayaan. Kebudayaan menjadi pilar pertama kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) didorong untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik pada kegiatan bertajuk Jabar Kalayan Jogja, Majeng Kagem Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia. “Komitmen kolaborasi kedua daerah terwujud dalam kesepakatan bersama kedua belah pihak harus terus berlanjut, bukan hanya di masa pandemi Covid-19 saja, terus berlanjut tahun depan,” tegas Dedi Taufik pada acara yang digelar di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta.

Dikatakan Dedi Taufik, fokus dalam kesepakatan bersama Jabar dan Jogjakarta, berkaitan dengan pariwisata, ekonomi kreatif (ekraf), dan budaya. “Melalui kolaborasi Pemda Provinsi Jabar dan Pemda DI Yogyakarta akan sama-sama mempromosikan ketiga sektor dalam kesepakatan bersama,” ujar Dedi Taufik.

Baca Juga: Ridwan Kamil, RI 1 Bila Pintu Terbuka Jabar 2 Periode Lebih Realistis

Dalam kolaborasi promosi ketiga sektor, menurut Dedi Taufik, Pemda Provinsi Jabar akan mengenalkan produk-produk ekraf, destinasi wisata, dan budaya Jabar di DI Yogyakarta. Demikian pula halnya dengan Pemda DI Yogyakarta yang akan berkunjung ke Jabar untuk melakukan kegiatan serupa.

"Nantinya kita akan mengadakan promosi pariwisata. Pemasaran kita untuk lokal dulu, karena memang itu adalah peluang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. Beberapa minggu lalu, kita menguatkan promosi membawa seller dan buyer dari Yogya untuk kunjungan wisata ke Jabar, dari Yogya juga sama," jelas Dedi Taufik.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Jadi Pekerjaan Impian Masa Depan

Pada kesempatan di acara Jabar Kalayan Jogja, Majeng Kagem Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia, Dedi Taufik menegaskan bahwa budaya menjadi pilar pertama kelembagaan. “Sumber Daya Manusia didorong untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini, adaptasi itu perlu dibalut dengan inovasi dan kolaborasi, budaya menjadi kekuatan, yaitu pilar pertama kelembagaan dan SDM menyesuaikan,” tegas Dedi Taufik. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x