Dedi Taufik, Angklung Bisa Harus Terus Lakukan Ekspansi ke Seluruh Penjuru Nusantara

- 17 November 2021, 18:26 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik saat memberikan sambutan pada acara   Angklung Nation ‘Angklung Bihari, Kamari, Kiwari’ yang digelar di Teater Tertutup Dago Tea House, Gedung Taman Budaya Jawa Barat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik saat memberikan sambutan pada acara Angklung Nation ‘Angklung Bihari, Kamari, Kiwari’ yang digelar di Teater Tertutup Dago Tea House, Gedung Taman Budaya Jawa Barat. /Dok. UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik mengharapkan kesenian Angklung dapat diekspansi ke seluruh penjuru Nusantara. Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang Pemajuan Kebudayaan dan komitmen Gubernur Jawa Barat dalam mengembangkan budaya di Jawa Barat.

“Kita perlu lakukan ekspansi karena komitmen Bapak Gubernur terutama dengan pengembangan pusat budaya dan lain sebagainya. Kemudian menjadi concern Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengenalkan Angklung ini kalau bisa suaranya itu terdengar dari Sabang sampai Merauke. Kemarin kita coba di Sorong dan Jayapura, anak-anak Papua memainkan angklung di sana,” kata Dedi Taufik dalam sambutannya saat mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara Angklung Nation ‘Angklung Bihari, Kamari, Kiwari’ yang digelar di Teater Tertutup Dago Tea House, Gedung Taman Budaya Jawa Barat, Selasa 16 November 2021.

Angklung Nation ‘Angklung Bihari, Kamari, Kiwari’ yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Angklung Dunia (Angklung Day) setiap tanggal 16 November 2021. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Irvan Terdesak, Rahasianya Akan Terbongkar?

“Sejak angklung diakui UNESCO   November 2010 lalu, masyarakat Jawa Barat tidak pernah mengendur dalam menjaga, melestarikan, memanfaatkan dan mengembangkan kesenian Angklung,” ujar Dedi Taufik.

Dikatakan Dedi Taufik, sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah Jawa Barat  melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat membentuk Sub-Unit Rumah Angklung. “Sebagai Ruang Publik, Rumah Angklung mewadahi segala bentuk terkait kegiatan kesenian angklung,” ujar Dedi Taufik.

Diharapkan Dedi Taufik, peringatan Hari Angklung Sedunia dijadikan momentum menjadikan Jawa Barat Juara Lahir Bathin dengan kolaborasi dan inovasi dalam membangun Jawa Barat. “Saya menghimbau agar kegiatan seni angklung dapat terus ditingkatkan disemua lapisan masyarakat,” pungkas Dedi Taufik.

Acara diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Angklung Dunia (Angklung Day) setiap tanggal 16 November 2021.

Baca Juga: Mike Tyson Versus Logan Paul, Snoop Dog: Jatuh dalam Dua Ronde!

Acara berupa pertunjukan musik Angklung yang menampilkan maestro dan sanggar-sanggar dari komunitas angklung terpilih sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian dan pengembangan angklung yang ada di wilayah Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x