Kasus Covid-19 Di Kabupaten Sukabumi Bertambah, 114 Warga Diisolasi

- 4 Februari 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi grafik perkembangan kasus Covid-19. Pemerintah Indonesia saat ini fokus terhadap dua hal penanganan kasus Covid-19.
Ilustrasi grafik perkembangan kasus Covid-19. Pemerintah Indonesia saat ini fokus terhadap dua hal penanganan kasus Covid-19. /pixabay.com/geralt

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah 28 orang, sehingga total kasus Covid-19 di wilayah itu mencapai 114 kasus. Humas Satgas Percepatan  Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan, kasus saat ini ada lebih dari seratus warga setempat diisolasi, karena terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hingga Kamis malam sudah ada 114 pasien Covid-19 yang diisolasi" ungkap Eneng Yulia, Seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Nasional Antara, Jumat, 4 Februari 2022.

Ia menyebutkan, dari 28 kasus baru Covid-19 tersebut, beberapa diantaranya memiliki riwayat perjalan ke luar daerah, kontak erat maupun ada juga yang tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak erat.

"Meningkatnya kasus baru tersebut juga dipengaruhi faktor banyaknya warga yang melakukan pemeriksaan Covid-19 untuk kepentingan berbagai persyaratan, seperti perjalanan dan baru diketahui terinfeksi Covid-19 setelah mereka menjalani pemeriksaan tersebut,"ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, terdapat 10 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan telah dinyatakan sembuh. Sehingga data yang tercatat di Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, dari 114 pasien yang menjalani isolasi sebanyak 81 pasien isolasi mandiri atau bertambah 28 pasien dan 33 pasien menjalani isolasi di rumah sakit rujukan atau sembuh/berkurang 10 pasien.

Kendati demikian, Kabupaten Sukabumi masih berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 6 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2 dan 1 Covid-19.

"Meskipun angka kasus Covid-19 terus bertambah, tetapi hingga kini belum ada penambahan kasus kematian dan diharapkan tidak ada," pungkasnya.(syiffa ryanti)***

 

Editor: Agus Safari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x