Covid-19 Masih Tinggi, Kota Tasikmalaya Masih PPKM Level 3

- 8 Maret 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 masih mengancam.
Ilustrasi kasus Covid-19 masih mengancam. /pixabay/henrix/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jawa Barat masih terblang tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat laporan kasus per hari ini mencapai 170 orang.

"Terkait penambahan kasus masih tinggi, hari ini aja ada sekitar 170 kasus baru," kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Selasa, 8 Maret 2022.

Saat ini, lanjut Uus, Kota Tasikmalaya masih bertahan pada Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), karena kasusnya masih tinggi, sementara capaian vaksinasinya masih belum memenuhi target, termasuk dalam melakukan tracing penularan Covid-19.

"Kami memang masih level 3, ada beberapa indikator yang belum memenuhi target untuk bisa masuk level 2, yaitu vaksinasi, angka kasus, dan tracing," katanya.

Baca Juga: Banyak Potensi Kejadian, Kabupaten Sukabumi Zona Merah Bencana

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan percepatan vaksinasi, terutama dosis kedua yang baru sekitar 64 persen. Sedangkan dosis pertama, lanjutnya, masih di bawah 90 persen.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah Covid-19 agar kasusnya bisa turun, sehingga bisa keluar dari status Level 3 PPKM.

Ia mengungkapkan kendala mempercepat capaian vaksinasi salah satunya sasaran lansia karena mereka harus diberi pelayanan khusus, dan juga harus dipastikan dalam kondisi sehat atau tidak sedang sakit.

Baca Juga: Tidak Semua Pelaku Perjalanan Domestik , Tidak Diwajibkan Tes PCR dan Antigen

"Cakupan vaksinasi kami untuk dosis pertama itu sudah cukup tinggi, namun untuk dosis kedua baru sekitar 64 persen, kami ingin cakupan vaksinasi dosis pertama itu bisa mencapai 90 persen dan dosis kedua 70 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x