Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2022, Libur Sekolah Diperpanjang Tiga Hari

- 5 Mei 2022, 20:28 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan libur sekolah di Jawa Barat diperpanjang selama 3 hari, untuk mengurai arus balik lebaran 2022. Siswa bisa lebih santai.
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan libur sekolah di Jawa Barat diperpanjang selama 3 hari, untuk mengurai arus balik lebaran 2022. Siswa bisa lebih santai. /Dokumentasi Humas Pemprov Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menetapkan perpanjangan selama tiga hari, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Dengan demikian, para pelajar di Jawa Barat, khususnya tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jabar mulai masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penetapan perpanjangan libur Lebaran 2022 tersebut, untuk mengurai arus balik Lebaran 2022.

"Pemda Provinsi Jabar mengeluarkan kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi kemacetan. Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis (tanggal 12 Mei 2022)," ungkap Uu Ruzhanul Ulum, Kamis, 5 Mei 2022.

Dengan dikeluarkanya ketetapan tersebut, Uu Ruzhanul Ulum pun menyarankan para Bupati/ Wali Kota di Jawa Barat, untuk melakukan penundaan jadwal masuk sekolah di tingkat dari SD hingga SMP.

"Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung. Kami yakin para keluarga tak hanya anak SMA, tapi ada pula SD supaya antara anak SD, SMP, semuanya seragam masuk pada hari Kamis," ujarnya.

Sesuai hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI penundaan jadwal masuk sekolah juga diterapkan oleh dua provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik, maka kesepakatan penundaan jadwal masuk sekolah juga dilakukan menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, sehingga diambil keputusan bahwa jadwal kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi antara tanggal 6 - 8 Mei 2022.

Wagub pun mendoakan para siswa dan tenaga kependidikan yang melaksanakan mudik agar selamat di perjalanan, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

"Untuk mengurai kemacetan yang terfokus masuk kerja hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami hal ini diikuti oleh Bupati /Wali Kota," katanya***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x