Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus anggota DPRD Purwakarta asal Fraksi PDIP bersama dua rekannya lakukan pesta sabu di Ciganea diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Anggota DPRD Purwakarta berinisial YN bersama dua rekannya LA dan WW diserahkan Polres Purwakarta untuk menjalani assesment.
Disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo bahwa penyerahkan ketiga tersangka ke BNN menjalani assesment untuk menentukan langkah selanjutnya. “Mekanismenya, kan memang bisa direhab dan untuk dipidana dan untuk memutuskannya harus melalui proses assesment,” ujar Ibrahim Tompo kepada wartawan terkait prosedur yang tempus Polres Purwakarta, Rabu 3 Agustus 2022.
Dikatakan Ibrahim Tompo, berdasarkan bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil gelar perkara, anggota DPRD Purwakarta berinisial YN dari fraksi PDIP itu bersama dua rekannya berinisial LA dan WW, diamankan anggota Satnarkoba Polres Purwakarta, tidak diketemukan adanya barang bukti sabu. Sehingga penyidik menyimpulkan sementara, ketiganya merupakan penyalahguna narkoba.
Baca Juga: ACT Ternyata Gunakan Dana CSR Boeing Untuk Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610
“Jadi, cuma diketemukan alat yang digunakan yaitu bong. Kemudian botol air minum yang dimodifikasi dan tidak ada barang buktinya, hasil pendalaman itu (sabu) diperoleh tidak sampai satu gram yang mereka konsumsi sama-sama, jadi salah satu bukti lain hanya urine saja,” terang Ibrahim Tompo.
Karenanya menurut Ibrahim Tompo, berdasarkan Pasal 54 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabillitasi medis dan rehabilitasi sosial. “Sesuai undang-undang, setiap pengguna narkoba wajib diassessment, sehingga sesuai prosedur ke-tiganya hari ini dilakukan assessment dan hasilnya kita tunggu,” pungkas Ibrahim Tompo. (syiffa ryanti)***
