Traffic Accident Analysis Usut Kecelakaan Maut di Gekbrong Kabupaten Cianjur

- 15 Agustus 2022, 23:24 WIB
 Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menjenguk salah seorang korban kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Gekbrong  Kabuaten Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menjenguk salah seorang korban kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Gekbrong Kabuaten Cianjur. /Foto : Instagram @Polres Cianjur/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Cianjur akan melakukan analisa kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur yang menewaskan 6 orang dan 5 orang mengalami luka. Analisa kecelakaan akan dilakukan dengan alat Traffic Accident Analysis.

“Untuk dugaan sementara kecelakaan karena kelalaian atau human error. Kami menduga faktor penyebab kecelakaan diantaranya faktor manusia, apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi, kemudian faktor kendaraan truk tersebut apakah fungsi remnya berjalan dengan baik,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Selai kedua faktor tersebut menurut Doni Hermawan, kecelakaan pada Minggu 14 Agustus 2022 pagi juga kemungkinan faktor jalan yang dilintasi karena kemiringannya diatas 10 derajat. Hal tersebut mempengaruhi kecepatan kendaraan saat kondisi jalan menurun.

Baca Juga: Kasus Stupa Borobudur Roy Suryo Lengkap Dilimpahkan ke Kejaksaan

“Karenanya untuk memastikan peristiwa kecelakaan lalu lintas truk bermuatan terigu yang terjadi di Gekbrong Kabupaten Cianjur pada hari Minggu kemarin, pihaknya akan menganalisa menggunakan alat Traffic Accident Analysis. “Nanti hasilnya akan kita ketahui secara spesifik,” ujar Doni Hermawan.

Sementara terkait jumlah korban jiwa dalam persitiwa kecelakaan tersebut , menurut Doni Hermawan  sebanyak 11 orang. Ada  6 orang yang meninggal dunia 5 diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian 2 luka berat dan 3 luka ringan.

Sementara untuk saksi, pihaknya juga memintai keterangan dari kernet atau penumpang truk yang menjadi penyebab kecelakaan. “Kami juga telah menyampaikan himbauan kepada setiap pengguna jalan di lokasi kejadian untuk selalu berhati-hati, juga kepada pengusaha kami ingatkan untuk tidak memaksakan angkutan produksi tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan,” pungkas Doni Hermawan. (wawan kusmiran)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x