Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur luncurkan program Aplikasi Cek Kesehatan Masyarakat Cianjur (Cekas Manjur). Program Cekas Manjur dilucurkan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan program aplikasi Cekas Manjur diharapkan bisa mendeteksi dini kondisi kesehatan masyarakat. Sehingga sejak awal bisa dicegah agar tidak menjadi parah.
"Jadi, Cekas Manjur ini sangat besar manfaatnya. Masyarakat bisa mengecek kesehatan untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Sehingga masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatan apakah penyakit yang di derita sudah parah atau belum," ujar Herman Suherman kepada para wartawan usai melaunching Aplikasi Cekas Mandiri.
Baca Juga: Sedia Payung Sebelum Hujan Berakhir Pekan di Kota Bandung
Bupati Cianjur Herman Suherman berharap dengan diketahuinya penyakit sejak awal bisa mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat. Ia mencontohkan dirinya saat dicek kesehatan tekanan darah cukup tinggi.
"Berarti saya harus mengurangi makan yang kebanyakan garam. Ada pola makan yang harus diubah," ungkap Herman Suherman.
Dijelaskan Herman Suherman, untuk memudahkan masyarakat yang memiliki handphone berbasis andorid bisa langsung mengunduh aplikasinya. Herman menekankan pemeriksaan kesehatan mengutamakan masyarakat kurang mampu yang berisiko rentan terkena penyakit.
Baca Juga: Gempa Guncang Pesisir Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat
"Aplikasi Cekas Manjur ini bisa mendeteksi berbagai macam penyakit, termasuk untuk mendeteksi stunting sejak dini. Kemudian sasaran Cekas Manjur ini para kiyai dan ajenangan karena mereka jarang berolahraga dan kebanyakan hanya duduk. Untuk melakukan ini semua tidak dipungut biaya semuanya gratis," kata Herman Suherman.
Dengan adanya aplikasi Cekas Manjur, diharapkan HErman Suherman sedikit demi sedikit bisa menggeser tren penumpukan pasien di rumah sakit atau puskesmas. Artinya, derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Cianjur setahap demi setahap bisa meningkat.
