Isak Tangis Iringi Warga Binaan Pemasyarakatan Saat Sungkeman dan Membasuh Kaki Ibu

- 26 Desember 2022, 20:37 WIB
Warga Binaan Lapas Kelas II BCianjur saat melakukan sungkeman pada orang tua maupun istr i Senin 26 Desember 2022.
Warga Binaan Lapas Kelas II BCianjur saat melakukan sungkeman pada orang tua maupun istr i Senin 26 Desember 2022. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Isak tangis tumpah ruah di dalam Lapas Kelas II B Cianjur, saat puluhan warga binaan pemasyarakatan bertemu dengan orang tua dan istrinya. Pihak Lapas kembali memperbolehkan keluarga warga  binaan kembali untuk membesuk.

Maklum saja sejak terjadinya musibah gempa bumi melanda Cianjur pada 21 November lalu, kunjungan tatap muka di lapas Cianjur ditiadakan, mengingat kondisi area perkantoran dan bangunan Lapas Kelas II B Cianjur banyak yang rusak.

Namun khusus dalam rangkaian memperingati hari Ibu, kunjungan Lapas Cianjur dibuka kembali untuk ibu, istri dari keluarga warga binaan.

Dalam kunjungan khusus hari ibu ini juga dilaksanakan kegiatan ceremonial membasuh kaki ibu, sebagai bentuk bakti seorang anak kepada ibunya. Kegiatan ceremonial tersebut dihadiri langsung Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Tomi Elyus serta Pejabat Struktural Lapas Cianjur untuk melakukan pengawasan dan pengamanan penyelenggaraan kegiatan.

Menurut Kepala Lapas Kelas II B Cianjur Tomi Elyus, mengatakan bahwa peran ibu sangatlah penting dalam kehidupan setiap anak, oleh karena itu kita semua wajib untuk selalu berbakti dan taat serta patuh terhadap sosok ibu tersebut.

“Saya yakin keadaan kita yang sedang mengalami musibah gempa bumi ini, kita bisa selamat, detik ini semua warga binaan kita dalam keadaan sehat, itu merupakan berkat do’a seorang Ibu. Nabi Muhammad SAW menyatakan, bahwa ada dosa besar, yaitu dosa terhadap orang tua. Dosa terhadap orang tua merupakan Dosa yang langsung diberikan oleh Allah SWT, maka mari kita renungi itu," tegas Tomi, Senin 26Desember 2022.

Tomi berharap kegiatan ini bisa membuat warga binaan pemasyarakatan dan semua yang hadir semakin taat serta cinta terhadap orangtua khususnya kepada ibu.

"Saya berharap kegiatan ini, bukan hanya untuk warga binaan pemasyarakatan, tetapi saya sendiri dan seluruh petugas Lapas Cianjur untuk turut meminta restu kepada orang tua. Saya ingin seluruh santri-santri kami, harus bertemu dengan orang tua karena Insyaallah restu dari orang tua dan istri, kita akan bisa melewati segala bentuk cobaan dan ujian yang kita alami,” harapnya.

Kegiatan kunjungan khusus spesial hari ibu ke-94, dilanjutkan dengan membasuh kaki orang tua dari warga binaan pemasyarakatan Lapas Cianjur yang diiringi dengan tausyiah dan lantunan sholawat yang dipandu oleh Ustad Solihin yang merupakan Santri (Warga Binaan) Lapas Cianjur, membuat suasana menjadi haru karena diwarnai isak tangis pada saat melakukan sungkeman dan membasuh kaki ibunya masing- masing.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x