Mutilasi Tambun Bekasi, Korban di Potong Jadi Tujuh Bagian dengan Sangat Rapi

- 8 Januari 2023, 22:13 WIB
Ilustrasi korban mutilasi. Korban mutilasi di tempat kosan  Kampung Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipotong jadi tujuh bagian.
Ilustrasi korban mutilasi. Korban mutilasi di tempat kosan Kampung Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipotong jadi tujuh bagian. /Foto : Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus mendalami kasus mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34) terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54). Tersangka pelaku  M Ecky Listiantho melakukan aksi pemotongan tubuh korban menjadi tujuh bagian dengan sangat rapi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi dokter forensik  tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul. Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, benda yang tipis, karena bentuk potongannya rapi. Pakai gergaji listrik,” ujar Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono saat dihubungi, sebagaimana dikutip dari situs berita resmi Polda Metro Jaya PMJ News, Minggu 8 Januari 2023.

Dikatakan Tommy Haryanto, dalam menjalankan aksinya M Ecky Listiantho (34) memutilasi tubuh Angela Hindriati Wahyuningsih (54) kekasihnya menjadi tujuh bagian. ”Hal tersebut dilakukan setelah korban dipastikan tewas,” ujar Tommy Haryono.

Baca Juga: Dua Peristiwa Gempa Bumi Awali Akhir Pekan di Jawa Barat, Disini Pusatnya

Tersangka pelaku M Ecky Listiantho melakukan pemotongan tubuh bagian tangan kiri dan kanan mulai dari bagian bahu, kemudian perbatasan antara pergelangan kaki kiri dan kanan, panggul kiri dan kanan. “Sementara bagian badan sama kepala masih jadi satu," tambah Tommy Haryono.

Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan dalam menangani kasus temuan korban mutilasi di tempat kosan di  Kampung Buaran, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, perlu berhati-hati dalam meneliti kasus tersebut sehingga membutuhkan waktu untuk mengungkapnya.

“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” ujar Hengki Haryadi dalam keterangan persnya Jumat 6 Januari 2023.

Reskrimum Polda Metro Jaya menurut Hengki Haryadi masih melakukan pemeriksaan potongan tubuh dari jasad yang ditemukan untuk mencari dan mencocokkan data identitasnya. “Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio molekuler untuk memastikan identitas mayat,” terang  Hengki Haryadi.

Menurut Hengki Haryadi, Polda Metro Jaya akan memberikan penjelasan lebih lanjut apabila identitas dari korban telah terkonfirmasi. “Kalau identitas mayat sudah firm, maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif,”  ujar Hengki Haryadi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x