Sesar Cirata Kembali Mengguncang Purwakarta, Cianjur dan Bandung Barat Jawa Barat

- 28 Januari 2023, 19:08 WIB
Pusat gempa bumi tektonik dangkal magnitudo 3,7 akibat aktivitas Sesar Cirata Sabtu 28 Januari 2023.
Pusat gempa bumi tektonik dangkal magnitudo 3,7 akibat aktivitas Sesar Cirata Sabtu 28 Januari 2023. /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tetonik yang diakibatkan aktivitas Sesar Cirata kembali terjadi Sabtu 28 Januari 2023. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,7 terjadi pada pukul 17.02 WIB berusat di darat dikedalaman 21 kilometer.

Dalam keterangannya Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang dalam keterangannya yang dikutip Portal Bandung Timur menyebutkan  peristiwa gempa bumi yang dirasakan masyarakat Kabupaten Purwakarta dan Cianjur berlokasi pada jarak 21 kilometer Timur Laut Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Pusat gempa bumi di daray dikedalaman 10 kilometer dengan episentrum gempa di  koordinat 6.72 derajat Linyang Selatan dan 107.3 derajat  Bujur Timut.

“Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirata,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto.

Baca Juga: Ganti Menteri Ganti Kurikulum, Indonesia Tak Miliki Grand Design Pendidikan Nasional

Sementara dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan arau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Purwakarta meliputi Kecamatan Tegalwaru dan Cirata. Sementara di Kabupaten Cianjur selain di Kecamatan Cianjur juga di Kecamatan Karangtengah, Gekbrong, Cugenang, Bojongpicung, dan Mande.

Kekuatan gempa bumi dengan skala intensitas II hingga III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Getaran gempa bumi juga dirasakan masyarakat diwilayah Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Gema bumi terasa dengan skala intensitas II MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Aroma Gunung Sampah di Jalan Cikutra Sangat Menyegat

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 17:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” tambah Hartanto.

Kepada masyarakat, Hartanto menghimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Informasi gempa bumi di Kabupaten Purwakarta akibat aktivitas Sesar Cirata.
Informasi gempa bumi di Kabupaten Purwakarta akibat aktivitas Sesar Cirata.

Sebelumnya, aktivitas Sesar Cirata terjadi pada Minggu 22 Januari 2023 sebanyak tiga kali. Gempa bumi berpusat di darat  katagori dangkal terjadi pada pukul 11.58 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,6. Pusat gempa bumi berada di 22 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Purwakarta dikedalaman 22 kilometer dengan koordinat 6.73 derajat Lintang Selatan dan 107.34 Bujur Timur.

Selang sedetik  kemudian, pada pukul 11.59 WIB kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2,9.  Pusat gempa bumi berada di 18 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Purwakarta dikedalaman 13 kilometer dengan koordinat 6.72 derajat Lintang Selatan dan 107.34 Bujur Timur.

Pada Minggu 13 November 2022 hingga Senin 14 November 2022 Sesar Cirata juga mengalami aktivitas. Bahkan getaran gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4.1 berpusat di darat kedalaman 6 kilometer berada di 21 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Purwakarta diisukan dengan aktivitas Sesar Lembang.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan bahwa gempa bumi yang melanda wilayah Purwakarta, Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat akibat aktivitas Sesar Cirata tidak ada kaitannya dengan Sesar Cugenang maupun Sesar Lembang.”Jadi masyarakat jangan terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, tetap tenang dan selalu waspada,” ujar Daryono pada waktu itu. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x