“Sebenarnya belum dapat dikatakan KLB, karena yang meninggal belum dapat dipastikan karena Difteri. Karena kita tidak mendapatkan hasil lab bahwa pasien meninggal karena Difteri,” ujar Leli Yuliani.
Terhadap kasus Difteri yang melanda wilayah Kecamatan Pangantikan Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kini tengah melakukan skrining terhadap keluarga pasien dan juga warga yang pernah berinteraksi dengan pasien.
“Kepada warga juga kami himbau untuk cepat tanggal melakukan penanggulangan bila ada yang mengalami gejala penyakit Difteri, kepada warga lain juga diingatkan untuk tidak melakukan interaksi dengan warga yang bergejala terserang Difteri,” tutup Leli Yuliani.(heriyanto)***