Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu jaringan internasional lintas Malaysia-Indonesia. Dari tangan tersangka pelaku Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sebanyak 277 Kg narkoba jenis sabu dengan kualitas sangat baik diawal tahun 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran dalam keterangan persnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis 23 Februari 2023 mengapresiasi keberhasilan yang telah dicapai jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam pengungkapan peredaran narkoba jaringan internasional lintas Malaysia-Indonesia. “Ini merupakan pengungkapan besar dan saya sangat mengapresiasi atas pengungkapan ini di awal tahun 2023,” ujar Irjen Pol Dr M Fadil Imran.
Irjen Pol Dr M Fadil Imran pengungkapan peredaran narkoba untuk jajaran Polres di wilayah hukumnya merupakan pengungkapan dalam jumlah fantastis. “Terimakasih atas konsistensi dan komitmen untuk terus memberantas bandar narkoba. kita harus terus menjaga komitmen ini untuk mewujudkan Jakarta yang semakin hari semakin bersih dari narkoba,” ujar Irjen Pol Dr M Fadil Imran, sebagaimana dikutip dari situs resmi Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Persib Bandung Menang Tipis Atas Arema FC Lewat Gol Melengkung Marc Klok
Ditambahkan Irjen Pol Dr M Fadil Imran atas keberhasilan yang telah dicapai jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat akan mempertimbangkan pemberian penghargaan. “Tentunya dengan pengungkapan selevel tingkat polres ini kami akan memberikan piagam, pembinaan karir maupun sekolah dan akan kami pertimbangkan,” ujar Irjen Pol Dr M Fadil Imran.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan bahwa pengungkapan kasus peredaran narkoba jaringan internasional Malaysia-Indonesia berawal dari informasi adanya kurir peredaran narkoba di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. “Berangkat dari informasi tersebut, dilakukan pendalaman dan penyelidikan dibawah pimpinan Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal dan tim dilapangan,” ujar Kombes Pol Pasma Royce.
Hasil penyelidikan ternyata informasi tersebut benar. Petugas mendapatkan narkoba jenis sabu dengan menggunakan bungkusan teh china untuk mengelabui petugas.
Selain mengkamuflasekan menggunakan bungkusan the China, untuk mengelabui petugas, para pelaku juga memanfaatkan jaring nelayan di dump truck tanah. “Namun petugas dapat mengendus aksi para pelaku,” ujar Kombes Pol Pasma Royce.
Bersama barang bukti menurut Kombes Pol Pasma Royce, jajarannya berhasil mengamankan 6 tersangka pelaku. Mereka adalah RKY alias RK, DNY alias DN, RBY alias RB, MUL, RMT alias RM dan MUS alias AGS
