Gempa Bumi Binuangeun Lebak Banten Magnitudo 5.7, Belum Ada Laporan Kerusakan ataupun Korban Jiwa

- 18 Agustus 2023, 01:11 WIB
Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5.9 kemudian diperbaharui jadi magnitudo 5.7 di pesisir Binuangeun, Lebak Banten, Kamis  17 Agustus 2023.
Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5.9 kemudian diperbaharui jadi magnitudo 5.7 di pesisir Binuangeun, Lebak Banten, Kamis 17 Agustus 2023. /Tangkapanlayar twitter @infoBMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik yang berpusat di perairan Muara Binuangeun, Malingping, Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten, Kamis 17 Agustus 2023 siang dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Lebak Banten. Warga sempat berhamburan keluar rumah dan menuju lapang karena khawatir guncangan gempa bumi mengakibatkan bangunan roboh.

“Berdasarkan laporang guncangan gempa dirasakan hampir di 28 wilayah Kecamatan di Kabupaten Lebak. Namun hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan maupun korban jiwa akibat getaran gempa bumi tadi siang,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, kepada media.

Selain di kawasan Muara Binuangeun yang masuk wilayah Kecamatan Wanasalam menurut Febby Rizki Pratama, guncangan gempa juga sangat terasa di wilayah Kecamatan Leles, Rangkasbitung, Malingping, Cihara serta lainnya. “Warga di hampir 28 wilayah kecamatan di Lebak cukup merasakan karena besarnya kekuatan yang mencapai magnitudo 5.9 kemudian diperbaharui BMKG menjadi magnitudo 5.7,” ujar Febby Rizki Pratama.

Baca Juga: Gempa Bumi Banten Magnitudo 5.7 Terasa hingga DKI Jakaarta dan Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Hingga kini menurut Febby Rizki Pratama, petugas BNPB Lebak maupun relawan masih melakukan assesment di lapangan untuk mendata jumlah kerusakan akibat gempa. “Hingga kini belum ada laporan terkait kerusakan yang diakibatkan gempa tadi siang,” ujar Febby Rizki Pratama.

Sebagaimana diberitakan, gempa bumi tektonik diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengguncang wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya, Kamis 17 Agustus 2023. Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 berpusat di perairan Muara Binuangeun Banten dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak, Banten, juga dirasakan masyarakat di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah Jawa Barat.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam istagramnya @daryonobmkg mengatakan,”Gempa Samudra Hindia Selatan Banten M5,7 kedalaman 50 km tadi siang tjd akibat deformasi batuan dlm slab Lempeng Indo-Australia (intraslab) yg tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Pic (Dr. Pepen S) Ini bukti bahwa gempa tidak berpusat di megathrust, tetapi di dlm lempeng indo-Autralia,”.

Baca Juga: Sudah 84 Kali, Gempa Bumi Tektonik Berpusat di Perairan Selat Sunda Wilayah Sumur Pandeglang Banten

Dalam keterangan  lebih lanjut, Daryono menyampaikan, kejadian dan parameter gempa bumi, pada hari Kamis 17 Agustus 2023 pukul 11.28.48 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Pandeglang, Banten di guncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,69 derajat Lintang Selatan dan  105,34 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 kilometer arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten pada kedalaman 50 kilometer.

Jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia atau intraslab yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x