Melayat Almarhum Mang Ihin, Bey Mahmudin Terkenang Cerita Soal Revitalisasi DAS Citarum

- 5 Maret 2024, 11:05 WIB
Melayat Almarhum Mang Ihin, Bey Mahmudin Terkenang Cerita Soal Revitalisasi DAS Citarum
Melayat Almarhum Mang Ihin, Bey Mahmudin Terkenang Cerita Soal Revitalisasi DAS Citarum /Humas Pemprov Jabar

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab dikenal dengan Solihin GP. Bey Mahmudin menilai, sosok pria yang akrab disapa Mang Ihin itu merupakan Tokoh besar Jawa Barat dan tokoh nasional.

"Banyak yang kehilangan atas berpulangnya Pak Solihin GP. Solihin GP merupakan sosok negarawan, tokoh yang selalu memikirkan kemajuan bangsa walau di usia senjanya," ungkap Bey Mahmudin saat melayat ke rumah duka Almarhum Mang Ihin di Jalan Cisitu Indah, Dago, Kota Bandung, Selasa, 05 Maret 2024.

Almarhum Mang Ihin meninggal dunia dalam usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Selasa dini hari, pukul 03.09 WIB, Selasa 05 Maret 2024. selain sempat menjabat sebagai Gubernur Jabar periode 1970-1975, Mang Ihin juga pernah menjabat sebagai anggota MPR pada tahun 1998.

"Beliau Gubernur Jawa Barat periode 1970- 1975, walaupun sudah lama, tapi kita tetap kenang jasa-jasa beliau sebagai gubernur dan saya rasa kita semua tahu bahwa almarhum adalah tokoh besar Jawa Barat dan tokoh nasional. Banyak yang kehilangan atas berpulangnya Pak Solihin GP," kata Bey.

Beh Mahmudin pun menceritakan pengalamannya saat mendampingi Presiden Jokowododo bertemu dengan Mang Ihin. Menurutnya, saat itu, Mang Ihin berpesan untuk menitipkan sungai Citarum.

"Saya bersama Presiden Jokowi pernah menemui Pak Solihin, dan waktu itu almarhun menitipkan revitalisasi DAS Citarum. Beliau walaupun usia sepuh tetap memikirkan kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Bey mengungkapkan, saat itu almarhun Solihin GP meminta revitalisasi Citarum juga direplikasi di banyak tempat di Jabar.

"Jadi artinya ketegasannya dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh bagi kita dalam memimpin. Kita sangat kehilangan," ucap Bey.

Solihin GP dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).

Semasa hidupnya Mang Ihin sering mengutip pepatah sunda untuk menjaga lingkungan dan kelestarin alam. Salah satu ungkapan pepatah sunda yang sering disampaikan Mang Ihin adalah, Leuweung tong ruksak, cai tong beak, manusa tong balangsak.***

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x