Gaungkan Pesan Damai, Kemenag Ajak GIGI dan Padi Reborn Ngabuburit di Jombang

- 20 Maret 2024, 23:38 WIB
Gaungkan Pesan Damai, Kememag Gandeng Grup band GIGI dan Padi reborn
Gaungkan Pesan Damai, Kememag Gandeng Grup band GIGI dan Padi reborn /Kemenag RI

PORTAL BANDUNG TIMUR - Grup Band Gigi dan Padi Reborn tampil dalam acara PeaceSantren yang digelar oleh Kementerian Agama RI di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras.

Selain para santri, gelaran bertajuk "Ngabuburit Ramadan 1445" ini juga dihadiri ribuan masyarakat umum di sekitar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

dalam kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani mengatakan, PeaceSantren digelar di pondok pesantren karena sejatinya kehadiran pesantren selalu membawa pesan damai, kasih sayang, serta nilai-nilai moderasi beragama.

"Karena kita memahami sesungguhnya semakin dalam seseorang memahami agama, maka perilakunya akan semakin baik kepada orang lain dan mampu mentolerir perbedaan yang ada pada setiap individu manusia," ujar Ali Ramdhani, dilansir dari laman reseni Kemenag, Rabu 20 Maret 2024.

Menurutnya, pesan-pesan damai tidak hanya bisa digaungkan dalam bentuk ceramah atau nasehat, melainkan juga bisa disampaikan melalui ruang-ruang seni seperti musik yang religi. "Band GIGI dan Padi Reborn, keduanya adalah band yang memiliki album religi yang kuat. Keduanya selalu tampil dengan mengedepankan ruang-ruang moderasi," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Basis GIGI Thomas Ramdhan menyampaikan pesan bahwa perdamaian dan penerimaan terhadap segala bentuk perbedaan merupakan cara GIGI untuk bisa terus berkarya selama 30 tahun.

"GIGI ini ada empat orang, yang satunya non muslim, kadang kita eda prinsip dan pandangan. Alhamdulillah GIGI sudah 30 tahun. Bisa menjaga 30 tahun berkarya dan bisa keliling Indonesia, adalah karena kita tidak punya musuh," ujar Thomas.

Sementara itu, Dewa Budjana selaku satu-satunya personel GIGI yang non-muslim, mengaku selama 30 tahun karirnya, band GIGI sudah banyak berkunjung ke berbagai pesantren di Indonesia. Dalam kunjungannya, Budjana merasa nyaman terhadap perdamaian yang diterapkan di pondok pesantren.

"Meskipun saya non-muslim namun saya tetap diperhatikan kenyamanannya. Meski di bulan puasa saya tetap disuguhkan makanan, meski saya gak enak buat makan karena menghormati yang lain, tapi ternyata di pesantren juga sangat menghormati dan memperhatikan umat yang lain," ungkap Gitaris beragama Hindu tersebut.***

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x