Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Dua kali gempa bumi tektonik Rabu 19 Juni 2024 dilaporkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II telah mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan sekitarnya. Selama tengang waktu 5 hari wilayah Kabuoaten Sukabumi telah di guncang 9 kali gempa bumi.
Sebagaimana dikuti dari media sosial Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II @bmkgwilayah2, gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya terjadi pada pukul 14.01 WIB dengan kekuatan magnitudo 1.9. Kemudian pada pukul 19.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2.
Baca Juga: Gempa Hari Ini, Kabupaten Cianjur di Guncang 3 Kali Gempa Terkuat Magnitudo 3.4
Disebutkan, berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 1,9 berlokasi di darat dengan kedalaman 27 kilometer. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.82 derajat Lintang Selatan dan 107.2 derajat Bujur Timur, pada jarak 6 kilometer Timur Laut pusat Kabupaten Cianjur.
Sementara untuk gempa bumi yang terjadi pada pukul 19.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2 berpusat di darat dikedalaman 8 kilometer. Episenter gempa bumi berada di 6.96 derajat Lintang Selatan dan 107.13 derajat Bujur Timur atau 15 kilometer Barat Daya pusat Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Sementara untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, BBMKG Wilayah II Tanggerang dalam keterangannya menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi tektonik yang terjadi akibat aktivitas sesar lokal atau Sesar Cugenang.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini, Kabupaten Cianjur dan Sekitarnya Rasakan Guncangan Lini
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Monitoring gempabumi sejak tanggal 15 Juni 2024 hingga 19 Juni 2024 pukul 14.30 WIB telah terjadi gempabumi sebanyak 9 kali pada lokasi yang berdekatan, 4 diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto.
BBMKG Wilayah II Tanggerang merekomendasikan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di media sosial Instagram atau Twitter dengan alamat @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG. Juga di website dengan alamat, https://bbmkg2.bmkg.go,id, atau https://www.bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id,” tutup Hartanto.***
