Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Komandan Sektor Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kolonel Inf Mulyono HS., sepertinya tidak bisa diam untuk sungai Citarum. Setiap hari penanaman pohon dilakukan beserta jajarannya, inovasi lainnya terus dilakukan tanpa kenal henti.
Setelah mengalihfungsikan lahan bantaran terbengkalai menjadi area perkebunan sayuran, juga secara bertahap tiap minggu membuat dan memasang jaring sampah kawat di sungai dan anak sungai Citarum diwilayah kerjaan Sektor 4/Majalaya. Tidak ketinggalan untuk mengatasi sampah agar warga tidak membuang sampah ke sungai dan anak sungai Citarum, dibuatkan bak sampah serta pembakaran sampah di wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Tiba di Bio Farma, 10 Juta dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19
Hari ini, Rabu 3 Februari 2021 inovasi lainnya yang dilakukan adalah menyebarkan 130 tong sampah. “Tong sampah yang disebar disejumlah titik yang sering menjadi tempat pembuangan sampah warga setidaknya mampu mengurangi sampah berserakan dijalan atau dibuang ke lapang kosong dan bahkan langsung ke sungai,” terang Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., kepada Portal Bandung Timur.
Setelah melihat keberhasilan mengurangi sampah dijalan, kini cara bertahap tong sampah disebar langsung ke pusat aktivitas masyarakat. Tong sampah disebarkan jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya ke tepat-tempat ibadah, perkantoran dan pusat aktivitas masyarakat lainnya.
Baca Juga: Selama Sepekan, Sejumlah Platform Tebarkan 2.422 Informasi Hoaks tentang Covid-19
“Harapannya setelah ada tempat sampah, warga tinggal memasukan ke tempat sampah. Petugas kebersihan dari kewilayahan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten juga tidak perlu susah-susah memunggut sampah yang berserakan di jalan atau di tempat-tempat masyarakat biasa membuang sampah,” terang Mulyono.
Dari sekian banyak tong sampah yang dibuat, kata Mulyono. Satgas Citarum Harum membuat tong sampah khusus untuk sampah organik dan sampah non organik. "Untuk memudahkan warga membuang sampah, tong sampah organik dicat warna hijau dan diberi tulisan sampah organik. Sedangkan tong sampah untuk sampah nonorganik dicat warna kuning dan diberi tulisan sampah nonorganik, sehingga warga bisa teredukasi dan terbiasa membuang sampah pada tempatnya," ujar Mulyono. (neni mardiana)***
