Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Keberadaan Jalan Inspeksi Citarum di wilayah RW 07 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung sangat dirasakan warga dampaknya. Semula Jalan Inspeksi Citarum menjadi jalan alternatif, tapi bila terjadi bencana banji menjadi jalan utama untuk mencapai sejumlah wilayah di Majalaya maupun wilayah Kabupaten Bandung selatan lainnya.
Terhadap kondisi Jalan Inspeksi tersebut menurut Ketua RW 07 Desa Majalaya Cecep, warga berharap kepada pemerintahan terkait untuk memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan inspeksi Sungai Citarum. Jalan Inspeksi dari Desa Majalaya yang tembus ke Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
"Pentingnya ada pemasangan PJU itu untuk memberikan kenyamanan kepada warga, yang melintas di jalan inspeksi tersebut pada malam hari. Selain itu untuk memantau atau mengetahui kemungkinannya ada kejadian yang tidak diharapkan," kata Cecep kepada Portal Bandung Timur di bantaran Sungai Citarum, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Belajar Bahasa Asing, Mendalami Berbagai Budaya Bangsa
Cecep mengkhawatirkan, setelah ada pengecoran pembangunan jalan inspeksi beberapa bulan silam, banyak para pengendara roda dua dan roda empat yang memanfaatkan akses jalan tersebut.
"Yang lebih dikhawatirkan lagi, ada warga yang mengendarai sepeda motor pada malam hari yang diketahui gerak geriknya mencurigakan. Jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan," ucap Cecep.
Ia sempat mengamati pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB malam, ada pemuda yang mengendarai sepeda motor kemudian mengadakan pertemuan dengan pemuda lainnya.
"Setelah bertemu beberapa saat, mereka langsung pergi dengan gerak gerik mencurigakan. Melihat kejadian itu, kalau ada lampu PJU akan kelihatan apa yang mereka lakukan di jalan inspeksi tersebut," kata Cecep.
