Cigending Ujungberung Kota Bandung Siaga DBD, Fogging Dilakukan

- 5 Februari 2021, 18:30 WIB
Petugas dari UPTD Puskesmas Ujungberung Kota Bandung melakukan pengasapan di RW 05 Kampungbaru Kelurahan Cigending Ujungberung Kota Bandung pasca ditemukannya sejumlah warga terpapar DBD.
Petugas dari UPTD Puskesmas Ujungberung Kota Bandung melakukan pengasapan di RW 05 Kampungbaru Kelurahan Cigending Ujungberung Kota Bandung pasca ditemukannya sejumlah warga terpapar DBD. /dokumen dadang hendra kampungbaru/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung beserta UPT Puskesmas Ujungberung dan elemen masyarakat melakukan fogging disertai sosialisasi wabah Demam Berdarah Dangue (DBD) ditengah pandemi Covid-19. Tercatat satu orang warga meninggal dan dua lainnya dalam masa perawatan akibat terjangkit DBD di wilayah Kelurahan Ujungberung.

“Memang sudah sejak awal kami mewanti-wanti warga akan datangnya musim peghujan bisa memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini di wilayah Ujungberung. Tapi tetap saja, kesadaran warga masih kurang dan korban akibat DBD terjadi,” ujar Lurah Cigending Karna Suherman, Jumat 5 Februari 2021, disela kegiatan fogging di RW 05 Kampung Baru, Kel. Cigending Ujungberung Kota Bandung.

Disampaikan Karna Suherman, kasus temuan warga terjangkit DBD terdapat di RW 04 dan RW 05. Untuk penanganan petugas dari UPT Puskesmas Ujungberung bersama Tim Jumanti lagsung melakukan penelitian epidemiologi.

Baca Juga: Kades Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Desa Cinunuk Kabupaten Bandung Tutup Sementara    

Kepada masyarakat Karna Suherman berharap dukungan dan bantuan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan lingkungan dengan mengerapkan protokol kesehatan. “Selain itu kalau ada anggota keluarga yang mengalami sakit atau gejala sakit segera lapor jangan sampai ditutup-tutupi agar cepat tertolong dan tertangani,” tegas Karna.

Sementara Ketua RW 05, Dadang Suhendra membenarkan adanya kasus meninggal warganya yang terjangkit DBD pada Jumat 29 Januari 2021 lalu. “Kami pengurus warga tidak tahu menahu kalau ada kasus DBD di lingkungan karena tidak adanya laporan, kami pengurus dan bahkan warga lainya baru mengetahui setelah pasien meningal dan diketahui akibat DBD,” ujar Dadang.

Baca Juga: Kombes Pol Hendra Kurniawan Tegaskan, Alun - Alun Di Kabupaten Bandung Ditutup Selama Dua Hari  

Dalam kondisi pandemi Covid-19 dan memasuki musim penghujan dimana wabah DBD seting terjadi, Dadang mengingatkan warganya agar mewaspadai dengan  menjaga lingkungan serta melakukan hidup bersih. “Dan yang paling utama, lakukan protokol kesehatan serta selalu berkoordinasi dengan pengurus warga atau tetangga agar cepat ditangani jangan sampai terjadi korban jiwa,” ujar Dadang. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x