Kades Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Desa Cinunuk Kabupaten Bandung Tutup Sementara    

- 5 Februari 2021, 17:37 WIB
Suasana Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung ditutup sementara menyusul kadesnya, H. Sesep Ruhiat meninggal karena diduga terpapar Covid-19, Jumat 5 Februari 2021.    
Suasana Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung ditutup sementara menyusul kadesnya, H. Sesep Ruhiat meninggal karena diduga terpapar Covid-19, Jumat 5 Februari 2021.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung terhitung Jumat 5 Februari 2021 tidak melakukan pelayanan publik dan ditutup sementara. Penutupan sementara Kantor Desa Cinunuk dalam rangka penanganan protokol kesehatan pasca  meninggalnya Kades Cinunuk H. Sesep Ruhiat (59) terduga terkonfirmasi Covid-19 Kamis 4 Februari 2021 kemarin.

"Benar, semua ruangan kantor desa saat ini telah disterilkan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan keseluruh ruang. Karenanya kami untuk sementara tidak melakukan pelayanan publik dan menutup kantor,” terang  Sekretaris Desa Cinunuk, Idi Koswara kepada Portal Bandung Timur Jumar 5 Februari 2021.

Selain semua ruangan kini telah steril, kata Idi Koswara, untuk sementara Kantor Desa Cinunuk ditutup hingga Selasa 9 Februari 2021 mendatang dan kembali buka Rabu 10 Februari 2021. "Kantor Desa Cinunuk kembali akan buka Rabu mendatang dan kebetulan Selasa 9 Februari 2021 mendatang semua perangkat Desa Cinunuk akan menjalani swab test," terang Idi.

Baca Juga: Lewat Lapas Kelas II B Cianjur Sabu Dipasarkan di Wilayah Cianjur 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cinunuk, Hj. Yan Elpi membenarkan jika seluruh perangkat Desa Cinunuk Selasa (9/2/2021) akan di swab test  PCR.  "Katanya ada 21 perangkat desa yang akan diswab test PCR,  tapi  laporan dari desa baru 10 orang perangkat. Pihak Puskesmas sudah siap melakukan swab test PCR," kata Yan Elpi.

Terkait Covid-19 dan menyusul meninggalnya Kades Cinunuk, H. Sesep Ruhiat, dikatakan Yan Elpi, pihaknya menghimbau tak bosan-bosan kepada masyarakat Desa Cinunuk khususnya, umumnya Kecamatan Cileunyi  ditengah pandemi Covid-1 ini untuk tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes) 3M dan 1T.

"Kita katakan juga kepada warga yang diketahui terpapar dan sempat terpapar Covid-19 harus jujur dan tidak menutup diri. Tapi juga jangan terlalu terbuka, jika terpapar dan sempat terpapar Covid-19 bukan aib.  Tak lupa kita pun tetap menghimbau jangan takut perlebihan apalagi paranoid. Optimistis saja dengan tidak lupa prokes M3 dan 1T serta PHBS," pungkasnya. 

Baca Juga: Pasca Banji Kalimantan Selatan, Disusun Kerangka Rencana Aksi Integratif Berbasis Metode Rapid Assessment

Diberitakan sebelumnya, Kades Cinunuk, H. Sesep Ruhiat (59) meninggal, Kamis 4 Februari 2021 pagi pukul 05.30 WIB,  di RS AMC Cileunyi saat menjalani isolasi karena terpapar Covid-19. Kades Sesep yang menjabat orang nomor 1 di Desa Cinunuk selama tiga periode ini selama 4empat hari menjalani isolasi di RS AMC Cileunyi yang sebelumnya sempat dirawat di RS Santo Yusup Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x