PORTAL BANDUNG TIMUR - Petugas Puskesmas berserta petugas Jumantik (juru pemantau jentik) melakukan penelitian epidemiologi di RT 04 RW 05 Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Penelitian sekaligus pengarahan dan penanganan berkaitan dengan temuan kasus warga terpapar Deman Berdarah pada Jumat 29 Januar 2021 baru lalu.
“Hari ini ada kegiatan penelitian berkaitan dengan temua kasus demam berdarah. Selain itu kasus yang terjadi memang terbilang masing langka, dan terjadi pada musim penghujang,” ujar Ketua RW 05 Kampung Baru Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, Dadang Hendra pada Portal Bandung Timur, Minggu 31 Januari 2021.
Dikatakan Dadang, penelitian disertai pengarahan dan penaganan dilakukan dengan menyasar rumah-rumah sekitar korban. “Memang masih ada banyak wilayah yang masih terdapat genangan, selain itu warga sekitar umumnya melakukan penampungan air bersih karena masih minimnya distribusi air bersih,” terang Dadang.
Baca Juga: Rugi Rp 1 Milyar Lebih, Puluhan Petak Kios Luluh Lantak di Jalan Soekarno Hatta Bandung
Tim dari Puskesmas Cigending dan Tim Jumantik memerikan himbauan kepada warga untuk menerapkan sistem ‘3M PLUS’. Yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang. Sedangkan PLUSnya, yang berarti memiliki 11 poin.
Pertama, mengganti air vas bunga, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancar. Ketiga, menutup lubang-lubang pada potongan pohon, menaburkan bubuk pembunuh jentik, memelihara ikan pemakan jentik di kolam.
Baca Juga: Tacan Pernah Kacaritakeun Gedong Kasenian di Lembur Singkur
“Lalu memasang kawat kasa di jendela, mengatur barang secara rapi dalam ruangan, memakai obat yang mencegah gigitan nyamuk, penanaman bunga pengusir nyamuk dan membersihkan lingkungan,” ujar Dadang mengutip arahan dari Tim Puskesmas dan Tim Jumantik. (heriyanto)***