Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan korban bencana longsor yang menelan korban 40 orang di Kampung Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat beberapa waktu lalu yang akan menempati rumah relokasi. Rumah relokasi akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tempat relokasi sendiri di bagi menjadi dua tempat yakni korban longsor di perumahan Kampung Daud akan ditempatkan di sekitar Desa Cikahuripan dan lahanya milik pengembang perumahan Kampung Daud sendiri dengan luas sekitar 5 hektare.
Sedangkan warga terdampak yang dinyatakan tim geologi dan mitigasi kebencanaan yang masuk zona merah di perumahan PT SBG akan ditempatkan di sekitar perumahan PT SBG karena ada lahan kosong di sekitar perumahan tersebut.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Sinabung Landa Tiga Kecamatan di Kabupaten Karo
"Kedua lokasi yang akan menjadi tempat relokasi korban longsor dan zona merah itu kami sepakati saat pertemuan yang dihadiri warga korban longsor, RT, RW, Kepala Dusun, BBWS, BPBD dan Forkompincam Kecamatan Cimanggung," tutur Asisten Administrasi Setda Kabupaten Sumedang Nasam ,SE.Ak, Selasa 2 Maret 20201.
Dikatakan Nasam pembangunan rumah tempat relokasi itu dipastikan segera dibangun oleh PUPR pusat dan tempatnya sudah dilakukan pengecekan layak tidaknya dibangun rumah tinggal.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Cabut Lampiran Perpres 10 Tahun 2021
"Hasil pengecekan layak, jadi bisa dipastikan akan segera dibangun dalam waktu dekat ini. Untuk korban longsor yang saat ini dalam pengungsian atau tinggal di rumah saudaranya masing-masing agar bisa bersabar sebelum rumah tersebut selesai dibangun," ungkapnya lagi.
Tentunya, imbuh Nasam, pembangunan rumah bagi korban longsor memerlukan waktu tidak sebentar, tapi yang jelas lahan yang sudah disepakati akan segera dibangunkan khusus bagi korban bencana longsor. (neni mardiana)***
