Dampak Erupsi Gunung Sinabung Landa Tiga Kecamatan di Kabupaten Karo

- 3 Maret 2021, 00:27 WIB
Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG)
Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) /foto relawan bpbd karo/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gunung Sinabung kembali alami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) sepanjang Selasa 2 Maret 2021 pagi hingga siang. Sedikitnya 30 Desa di tiga Kecamatan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam laporannya mengatakan peristiwa APG terjadi selama 3 kali masing-masing pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.

Baca Juga: Ema Sumarna, Kota Bandung Dalam Kondisi Stabil Jangan Sampai Kendor

Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih terus melakukan patroli. Belum ada laporan terkait korban jiwa pada peristiwa APG Selasa 2 Maret 2021.

Dikutip dari laman bnpb.go.id., Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung telah melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Jalani Rapid Test Antigen, Hasilnya Semua Sehat  

Tim gabungan baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat. Hingga saat ini, Gunung Sinabung masih dalam status Siaga atau Level III.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah