Ema Sumarna, Kota Bandung Dalam Kondisi Stabil Jangan Sampai Kendor

- 2 Maret 2021, 23:43 WIB
Ema Sumarna Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
Ema Sumarna Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung. /humas setda kota bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Meski Kota Bandung saat ini dalam kondisi stabil warga Kota Bandung diingatkan agar tidak lengah hadapi pandemo Covid-19. Kondisi sedang baik harus dijadikan momentum untuk terus melakukan perbaikan kinerja penaganan agar Kota Bandung tidak kembali terjadi over capacity.

Demikian ditegaskan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna saat memberikan arahan pada kegiatan monitoring penanganan covid-19 di Kantor Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021." Saat ini Kota Bandung memiliki 27 Rumah Sakit milik pemerintah dan swasta sebagai faskes (Fasilitas Kesehatan), sekarang sudah terisi 769 Tempat Tidur atau di angka 59,15 persen,” ujar Ema Sumarna.

Disampaikan Ema Sumarna, bila sesuai aturan WHO  bahwa faskes maksimum di angka 60 persen, artinya Kota Bandung dalam kondisi stabil. “Momentum ini jangan disia-siakan, kita terus perbaikan kinerja agar Kota Bandung tidak lagi terjadi over capacity," tegas Ema Sumarna.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Cabut Lampiran Perpres 10 Tahun 2021

Dikatakan Ema Sumarna, beberapa bulan lalu, Kota Bandung pernah di angka 91,37 persen. Hal tersebut menimbulkan khawatir akan adanya ledakan kasus Covid-19 seeprti halnya di kota besar lainnya.

"Yang seperti itu dulu pernah viral di negara-negara lain pernah terjadi banyak orang yang tidak tertangani di Rumah Sakit. Walau pun pernah terjadi ada klaster di Secapa AD, waktu itu langsung kompak menerapkan PSBM," ucapnya.

UNtuk menghindari terjadinya lonjakan kasus,  Ema Sumarna berharap semua wilayah termasuk Kecamatan Sukasari yang memiliki Puskesmas di setiap Kelurahan bisa memberikan pelayanan jauh lebih cepat. "Di sini sebetulnya luar biasa, tiap Kelurahan ada Puskesmas, di Kota Bandung tidak semua seperti itu, jadi pelayanan harus lebih cepat dan baik," ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Puan Maharani, Puskesmas Ujung Tombak Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Hingga Pelosok

Namun, per hari ini Kecamatan Sukasari dengan 65 kasus harian berada di posisi dua besar terbanyak di Kota Bandung, sangat disayangkan Ema Sumarna. Karenanya seluruh pihak diminta harus tetap waspada dan mengingatkan masyarakat tentang pandemi yang masih terjadi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah