Kota Bandung Berubah Zona Oraye, Warga Anggap Covid-19 Akan Berakhir

- 6 Maret 2021, 23:15 WIB
Babinsa Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung  Sertu Ade Kosasih dan Ketua RW 05 Kampung Baru Kelurahan Cigending, Dadang Hendra saat memberikan pengertian kepada warga yang kedapatan tidak menerapkan prokes tentang pandemi Covid-19 belum berahir.   
Babinsa Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung  Sertu Ade Kosasih dan Ketua RW 05 Kampung Baru Kelurahan Cigending, Dadang Hendra saat memberikan pengertian kepada warga yang kedapatan tidak menerapkan prokes tentang pandemi Covid-19 belum berahir.   /Portal Bandung Timur/heriyanto/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas Penanganan Tingkat Kelurahan Cigeding Kecamatan Ujungberung bersama komunitas warga Cigending Akur Ngahiji (CAI) Sabtu 6 Maret 2021 berupaya memberikan pengertian kepada warga terkait protokol kesehatan. Meski kondisi pandemi Covid-19 Kota Bandung sudah berangsur membaik secara laveling dari zona merah ke oranye bukan berarti protokol kesehatan bisa longgar.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bandung, yotal konfirmasi kasus di Kota Bandung sebesar 13.253 atau bertambah 1.814 kasus. Untuk data kasus per Sabtu 6 Maret 2021, total warga Kota Bandung yang terkonfirmasi positif aktif Covid-19 sebanyak 1.198 orang. 

Data kasus Covid-19 perwilayah, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, masih tinggi dengan 92 kasus terkonformasi positif Covid-19. Sementara Kecamatan Sukasari dengan 73 kasus diposisi kedua dan Ujungberung diposisi ketiga dengan 67 kasus.

Baca Juga: Di Tangan Ade Syaripudin Kaleng Minuman Bisa Menjadi Robot Mendatangkan Rupiah

“Tapi meskipun kasus harian masih tinggi warga sudah mulai banyak melakukan aktivitas di luar rumah tanpa menjalankan protokol kesehatan. Ketika kita ingatkan malah balik menceramahi kita, bahwa pandemi sudah turun dan akan hilang,” ujar  Sertu Ade Kosasih, Babinsa Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung didampingi Ketua RW 05 Dadang Hendra, Sabtu 6 Maret 2021.

Terhadap adanya anggapan masyarakat tentang pandemi Covid-19 akan segera berakhir, Babinsa Cigending Sertu Ade Kosasih bersama pengurus warga terus memberikan edukasi. Selain mengingatkan warga untuk tetap menjalankan prokes, juga membagikan masker dan juga menlakukan penyemprotan di rumah warga terpapar Covid-19 dan sekitarnya.

“Kita sangat menyayangkan munculnya informasi Covid-19 akan berakhir dan masyarakat mulai longar menerapkan prokes. Bahkan ada juga warga yang menolak rumahnya untuk disemprot disinfektan meski anggota keluarganya ada yang terpapar kasus,” ujar Ketua RW 05 Kampung Baru Kelurahan Cigending, Dadang Hendra.

Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai Diamankan Disejumlah Wilayah  Tanah Air

Secara terpisah,   Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, masih meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung dikarenakan beberapa faktor. Peningkatan data kasus Corona karena upaya test, tracing, dan treatment (3T) gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, hingga warga yang terinfesksi Covid-19, baik bergejala maupun tanpa gejala, dapat diketahui.

Kemudian, belum terbangunnya tanggung jawab individu dalam pencegahan penularan virus.  "Selain itu, pelonggaran kebijakan atau relaksasi pada sektor ekonomi dan berbagai aktivitas masyarakat sehingga membuat Covid-19 di Kota Bandung belum mereda secara maksimal,"  terang Wali Kota Bandung Oded M. Danial.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x