Masih Nekat Mudik, Ratusan Kendaraan Diputarbalik Saat Simulasi Penyekatan di Exit Tol Cileunyi

- 5 Mei 2021, 21:29 WIB
Antrian panjang kendaraan yang diputarbalikan arah oleh Personil Gabungan saat dilakukan simulasi penyekatan kendaraan pemudik di exit Tol Cileunyi, Rabu 5 Mei 2021.
Antrian panjang kendaraan yang diputarbalikan arah oleh Personil Gabungan saat dilakukan simulasi penyekatan kendaraan pemudik di exit Tol Cileunyi, Rabu 5 Mei 2021. /Foto : Istimewa

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Personil gabungan dari unsur Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lakukan simulai penyekatan pergerakan kendaraan yang akan mudik keluar dari Gerbang Tol Cileunyi Kabupaten Bandung. Sepanjang Rabu 5 Mei 2021 ratusan kendaraan yang berasal dari luar Bandung hendak mudik diputarbalik di kawasan Cileunyi untuk kembali ke tempat asalnya.  

Wakasatlantas Polresta Bandung AKP Dhimas menegaskan, bahwa jajaran Satlantas Polresta Bandung bersama personil Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melaksanakan giat simulasi penyekatan kendaraan asal luar Bandung yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi. 

"Pelaksanaan giat simulasi ini nantinya akan dilaksanakan penyekatan pada 6-17 Mei 2021," kata AKP Dimas didampingi Kanit Turjawali Polresta Bandung AKP Kiki Hartaki di sela-sela simulasi penyekatan kendaraan asal luar Bandung yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi, Rabu sore. 

Baca Juga: Waspada, Jelang Lebaran Marak Tawaran Investasi Ilegal

AKP Dhimas mengatakan dari hasil pelaksanaan simulasi ini adalah untuk mencoba dan melihat dalam melakuan tindakan disaat melakuan penyekatan kendaraan. "Nanti akan kami evaluasi kembai untuk melakuan tindakan disaat melakukan penyekatan," katanya.

Ia mengatakan, pada saat simulasi itu petugas mencoba memisahkan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi, antara kendaraan asal dalam Bandung dan luar Bandung.

"Para pengendara yang keluar dari pintu Tol Cileunyi sudah paham. Kendaraan asal wilayah Bandung mengambil lajur sebelah kiri dan kendaraan asal luar kota mengambil lajur kanan," kata Dhimas.

Menurutnya, mulai tanggal 6-17 Mei, tim gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja akan siaga selama 24 jam untuk melakukan penyekatan pergerakan kendaraan yang nekat mudik.

Baca Juga: Petugas Kesehatan Akan Lakukan Ini Pada Warga Nekat Mudik Lewat Jalur Alternatif Monteng Ibun

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah