Tentang Mudik, Pemerintah Jangan Keluarkan Kebijakan Kontroversi

- 9 Mei 2021, 09:14 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Sekjen DPC PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa.    
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Sekjen DPC PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 telah menimbulkan kontroversi dan beragam tanggapan. Akibat munculnya kebijakan yang berubah-ubah jadi dikomparasikan dengan hal-hal lain dan semakin membingungkan masyarakat.

Ditegaskan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal, kebijakan yang diambil pemerintah saat ini terkait  larangan mudik Lebaran 2021 menimbulkan kontroversi dan beragam tanggapan di lapangan.  

"Ini terjadi kontroversi terkait mudik. Jadi toh dikomparasikan dengan hal-hal lain. Mudik enggak boleh, ini boleh. Ini sebetulnya, kita ingin kesadaran semua elemen masyarakat,” ujar H. Cucun Ahmad Syamsurijal kepada wartawan di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung Jalan Raya Laswi, Jongor Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Wow, Pemulihan Ekonomi Nasional Setor Pariwisata Dari Rp3.3 Triliun Jadi Rp3.7 Triliun

Dikatakan Cucun Ahmad Syamsurijal, kalau tidak hati-hati dan tidak waspada, kalau sudah terlanjur nantinya penyebaran Covid-19 tidak tertahan. “Karena ada suatu even Idulfitri akan menimbulkan kerugian,” ujar  Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, di sela-sela pelaksanaan reses dan silaturahim dengan masyarakat yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama. 

Kerugiannya menurut Cucun Ahmad Syamsurijal,  penyebaran tidak tertanggulangi dan efek ke cost anggaran untuk penanganan penyebaran Covid-19 akan tambah besar.  "Kami mohon kepada semuanya, pemerintah ini bukan  mengkreditkan antara satu hal dengan yang lain. Tapi ini untuk kebaikan kita bersama. Tolong kepada aparat, dalam penangannya dengan cara humanis dan juga jangan sampai ada arogansi penanganan atau penyekatan dalam mudik ini," ungkapnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x