Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melakukan pelacakan menyusul adanya temuan kasus 109 buruh pabrik sepatu Feng Tay dinyatakan positif Covid-19. Status kewaspadaan Kabupaten Bandung hingga saat ini masih oraye atau risiko penularan Covid-19 sedang,masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana diketemukannya 109 buruh pabrik Feng Tay di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, positif Covid-19 setelah pihak perusahaan melakukan rapid test antigen. Dari 2.319 buruh yang menjalani rapid test antigen pasca libur Lebaran 2021 hanya yang melakukan perjalanan atau mudik dan diketahui 109 orang positif.
“Terhadap buruhyang positif telah menjalani isolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala (OTG) sementara yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 2 orang,” terang Grace Mediana.
Baca Juga: Dimana Sense of Crisis Itu? Pembangunan Menara Kujang Sapasang Waduk Jatigede Rp100 Miliar
Dikatakan Grace Mediana, terkait dengan banyaknya kasus buruh pabrik yang terkonfirmasi reaktif tersebut belum dapat diatakan sebagai kluster pabrik. “Karena temuan dilakukan pihak perusahaan sebelum aktivitas pabrik, jadi ada kemungkinan buruh terkena dari luar saat melakukan mudik atau berwisata selama libur Lebaran 2021,” ujar Grace Mediana.
Ditegaskan Grace Mediana, pihaknya sangat mengapresiasi tindakan preventif pihak perusahaan Feng Tay yang melakukan rapid test antigen sebelum buruh memulai aktivitas setelah libur Lebaran 2021. “Kami sangat mengapresiasi tindakan dari pihak pengusaha yang melakukan antisipasi ataupun pencegahan, mudah-mudahan hal ini juga dilakukan pihak pengusaha lain yang mempekerjakan banyak karyawan atau buruh,” ujar Grace Mediana.
Sebagai tindaklanjut dari temuan 109 buruh pabrik sepatu Feng Tay yang kedapatan reaktif menurut Grace Mediana pihalnya melakukan pelacakan terhadap keluarga dari 109 buruh. “Hasilnya, 78 anggota keluarga buruh positif terpapar Covid-19 juga dan ini terus kami pantau,” ujar Grace Mediana yang berharap masyarakat Kabupaten Bandung meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan pasca libur Lebaran 2021. (heriyanto)***
