Kartu Tani Si BEDAS Upaya Meningkatkan Semangat Petani di Kabupaten Bandung

- 22 Juli 2021, 20:14 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna usai peluncuran Kartu Tani Si Bedas didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran, melihat alat mesin pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis 22 Juli 2021. 
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna usai peluncuran Kartu Tani Si Bedas didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran, melihat alat mesin pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis 22 Juli 2021.  /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bandung luncurkan Kartu Tani Si BEDAS untuk 40 ribu petani dan 42 ribu petani program pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Bandung. Kartu Tani merupakan salah satu solusi untuk membangkitkan semangat para petani dalam rangka melaksanakan kegiatan pertanian. 

"Kartu Tani Si BEDAS ini merupakan salah satu program yang menjadi visi misi dan janji politik saya yang disampaikan pada waktu Pilkada Bandung 2020 lalu. Ini adalah untuk menjawab, apa yang telah saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung," jelas Dadang Supriatna kepada wartawan usai peluncuran Kartu Tani Si BEDAS,  di Gedung Oryza Sativa Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Soreang, 22 Juli 2021.

Disampaikan Dadang Supriatna, Kartu Tani Si BEDAS atau Sistem Bertani Dengan Agro Solution merupakan salah satu solusi untuk membangkitkan semangat para petani dalam rangka melaksanakan kegiatan pertanian.  "Peluncuran Kartu Tani Si BEDAS ini kerjasama dengan Bank BJB, karena kartu tani ini berupa ATM, itu nanti bisa kerjasama dengan Obtaker, sehingga uangnya nanti bisa disimpan di rekening kartu tani si BEDAS dan juga ada program kita dari pemerintah daerah. Chip-nya ada di kartu tani tersebut," kata Bupati Bandung.

Baca Juga: Indikasi Perbaikan Konsumen Kelas Menengah, Penjualan Mobil Ritel Bulan Juni Tumbuh 120,3 persen

Dikatakan Dadang Supriatna Kartu Tani Si BEDAS bisa digunakan untuk kartu transaksi sehingga dalam pelaksanaannya melalui program Dinas Pertanian yang dimasukkan ke rekening masing-masing. “Misalnya nanti, kalau ada kegiatan penanaman ubi porang modal usahanya dimasukkan ke rekening kartu si BEDAS. Jadi semua bersatu di kartu tani si BEDAS. Insya Allah kartu tani ini akan lebih bermanfaat dan tujuan akhirnya adalah untuk mensejahterakan para petani se-Kabupaten Bandung," ujar Dadang Supriatna.

Dikatakan Dadang Supriatna, kartu tani ini ada yang berasal dari pusat yang digulirkan melalui Bank Mandiri sekitar 42.000 kartu tani lebih. Namun melalui kartu tani si BEDAS ini, imbuh Dadang Supriatna, nantinya ada NIB (Nomor Induk Berusaha) yang harus dimiliki oleh para petani. Bahkan, pihaknya sedang berusaha menertibkan para petani untuk memiliki NIB.

"NIB-nya sedang kita lakukan. Saat ini, kartu tani si BEDAS baru terkumpul sekitar 40.000-an. Insya Allah, kartu tani ini bisa segera tersebar kepada para petani di Kabupaten Bandung," katanya.

Baca Juga: Ema Sumarna, Tidak Ada Kata Terlambat Penyerahan Insentif Untuk Tenaga Kesehatan di Kota Bandung

Ia pun mengungkakan, dalam melaksanakan launching kartu tani si BEDAS ini berusaha tidak bertabrakan dengan kebijakan pusat yang sama-sama menggulirkan kartu tani. Termasuk program dari Pemkab Bandung dimasukkan ke rekening masing-masing melalui kartu tani si BEDAS tersebut. 

"Kartu tani dari pusat yang dikeluarkan melalui Bank Mandiri lebih cenderung terhadap bantuan pupuk subsidinya. Sedangkan kartu tani si BEDAS, lebih kepada bantuan pelatihan, bimtek, termasuk dalam penyaluran bantuan dari pemerintah daerah masuk ke rekening masing-masing. Termasuk bantuan modal kerjanya. Jadi nantinya kerjasama dengan obtaker dan bank bjb yang memberikan bantuan modalnya masuk ke rekening masing-masing. Jadi nantinya, dijadikan alat transaksi," kata Dadang Supriatna. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x