Indikasi Perbaikan Konsumen Kelas Menengah, Penjualan Mobil Ritel Bulan Juni Tumbuh 120,3 persen

- 22 Juli 2021, 00:55 WIB
Kemacetan kerap terjadi di ruas Jalan Jend. A. Yani Kota Bandung setia jam sibuk. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan,  penjualan mobil ritel bulan Juni tumbuh 120,3 persen (yoy), mengindikasikan perbaikan tingkat konsumsi kelas menengah.
Kemacetan kerap terjadi di ruas Jalan Jend. A. Yani Kota Bandung setia jam sibuk. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, penjualan mobil ritel bulan Juni tumbuh 120,3 persen (yoy), mengindikasikan perbaikan tingkat konsumsi kelas menengah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Proyeksi pertumbuhan ekonomi global hingga semester I 2021 masih solid, didukung berbagai faktor positif. Perbaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh World Bank dan OECD seiring pelaksanaan vaksinasi dan stimulus, stabilitas pasar keuangan yang terjaga, pertumbuhan perdagangan global didukung pemulihan permintaan, serta peningkatan harga komoditas didorong pemulihan produksi dan permintaan berbagai negara.

Hingga Juni 2021 aktivitas konsumsi masih menunjukkan pertumbuhan. Indeks Keyakinan Masyarakat pada bulan Juni berada di level 107,4, jauh melampaui awal pandemi pada bulan April tahun 2020 yang hanya mencapai 84,8.

“Sementara indeks penjualan ritel tumbuh 4,5 persen (yoy) didukung peningkatan konsumsi pada seluruh kelompok. Sedangkan penjualan mobil ritel bulan Juni tumbuh 120,3 persen (yoy), mengindikasikan perbaikan tingkat konsumsi kelas menengah,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagaimana dikutip dari siaran pers pada Konferensi Pers APBN Kita Juli 2021, di Jakarta.

Baca Juga: Ema Sumarna, Tidak Ada Kata Terlambat Penyerahan nsentif Untuk Tenaga Kesehatan di Kota Bandung

Kemudian untuk realisasi belanja negara menurut Sri Mulyani Indrawari, telah mencapai 42,5 persen dari target APBN, tumbuh 9,4 persen (yoy). Melanjutkan peran sentral APBN dalam menstimulasi pemulihan ekonomi.

Aktivitas produksi juga menurut Sri Mulyani Indrawari, mengalami peningkatan dengan ditunjukkan oleh penggunaan listrik industri dan bisnis yang tumbuh masing-masing 26,1 persen dan 14,5 persen (yoy) pada bulan Juni. Diikuti penggunaan semen yang mencatat pertumbuhan sebesar 17,6 persen (yoy).

“PMI Manufaktur melanjutkan tren positif di zona ekspansi sejak November 2020, yaitu tercatat di angka 53,5. Kinerja ekspor-impor pada bulan Juni 2021 juga menunjukkan pertumbuhan positif, yaitu mencapai 54,5 persen dan 60,1 persen (yoy), didorong pertumbuhan ekspor migas dan nonmigas, serta impor bahan baku dan barang modal,” ujar Sri Mulyani Indrawari. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x