Dadang, Banser Bukan Hanya Mengawal Kelangsungan Dakwah Islam, Tapi

- 29 Oktober 2021, 20:30 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.   
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.   /Humas Pemkab Bandung/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna tegaskan keberadaan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) bukan hanya mengawal keberlangsungan dakwah Agama Islam tapi juga mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banser merupakan benteng dan garda terdepan dalam mempertahankan agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Hal itu disampaikan Bupati Dadang Supriatna pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna. Kegiatan dilaksanakan Jumat 29 Oktober 2021 di Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi Desa Cibodas, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

"Jangan salah pemahaman, keberadaan Banser itu bukan hanya mengawal keberlangsungan dakwah Agama Islam tapi juga mempertahankan NKRI. Termasuk di dalamnya yaitu Pancasila sebagai ideologi bangsa," ujar Bupati Dadang Supriatna.

Baca Juga: Herman, Tidak Ada yang Salah Dengan Proyek Jembatan Leuwi Dahu Cibeber Cianjur

Dalam arahannya Dadang Supriatna menyampaikan beberapa program Pemkab Bandung yang tengah dijalankan. Beberapa di antaranya program-program di sektor pendidikan, yang tentunya menyasar generasi muda.

"Kita akan membangun 17 sekolah baru di Kabupaten Bandung. Selain itu perlu saya sampaikan, karena para peserta ini termasuk generasi muda, kita akan anggarkan beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan kuliah," ujar Kang DS.

Dengan berjalannya program-program di bidang pendidikan itu, lanjutDadang Supriatna, merupakan upaya untuk mendongkrak angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Bandung, yang saat ini baru mencapai 8,7 tahun.

Baca Juga: Sungai Cipaleubuh Pameungpeuk Garut Kembali Meluap Ciptakan Banjir

"Sementara harapan lama sekolah itu di angka 12 tahun. Karenanya, kita akan dongkrak rata-rata lama sekolah kita, melalui pembangunan sekolah baru dan beasiswa untuk mereka yang ingin melanjutkan kuliah," terang Dadang Supriatna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah