PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah anggota TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung terlihat getol melakukan penataan Taman Icon di bantaran Sungai Citarum Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Hal itu dalam upaya percepatan penataan Taman Icon dengan harapan bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya anak-anak untuk arena bermain.
"Penataan Taman Icon ini, semula merupakan lahan kosong dan banyak ditumbuhi rumput ilalang, selain digunakan tempat pembuangan sampah. Namun saat ini, lahan kosong itu sudah bisa dimanfaatkan anak-anak untuk arena bermain," kata Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., kepada Portal Bandung Timur di sela kegiatan Jumat 14 Januari 2022 pagi.
Menurutnya, memanfaatkan lahan kosong jadi Taman Icon itu, untuk memfasilitasi warga, khususnya anak-anak yang ada di sekitar lokasi tersebut. "Sudah ada sejumlah fasilitas untuk arena bermain anak-anak yang sudah bisa digunakan," katanya.
Baca Juga: Waspada, Warga Bandung Timur Jumat 14 Januari 2022, Badai Petir dengan Indeks UV Risiko Tinggi
Di lokasi tersebut, imbuh Kolonel Inf Mulyono, ada saung untuk tempat edukasi terhadap masyarakat, selain tempat berteduh. "Saung tersebut bisa digunakan untuk silaturahmi dengan warga, sambil menyampaikan edukasi terkait program Citarum Harum," kata Mulyono.
Menurutnya, program Citarum Harum yang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat itu, di antaranya menjaga kelestarian aliran Sungai Citarum dari pencemaran limbah cair pabrik tekstil. Selain meminimalisir pencemaran limbah domestik rumah tangga.
"Satgas Citarum Harum juga terus memberikan edukasi kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sungai. Hal lain yang lebih penting adalah menghijaukan daerah aliran Sungai Citarum melalui penanaman pohon dalam upaya mengurangi erosi tanah yang terbawa hanyut ke aliran Sungai Citarum," tutur Kolonel Inf Mulyono.
Baca Juga: Biar Iman Makin Mantap, Lakukan Amalan Ini Sebelum Tunaikan Shalat Jumat
Dikatakannya, untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Melainkan harus dibarengi dengan kerja keras, dan terus pendekatan kepada masyarakat.