Penjelasan Yan Elpi, Fogging Bukan Solusi Efektif Berantas DBD

- 14 Januari 2022, 08:00 WIB
Kepala Puskesmas Cinunuk Kabupaten Bandung, dr. Yan Elpi saat memapatkan penanganan DBD disejumpah RW di Desa Cinunuk, Kecamatan Cinunuk Kabupaten Bandung.
Kepala Puskesmas Cinunuk Kabupaten Bandung, dr. Yan Elpi saat memapatkan penanganan DBD disejumpah RW di Desa Cinunuk, Kecamatan Cinunuk Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ditemukannya kasus penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk  aedes aegypti, masyarakat Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung harus mewaspadainya. Kepedulian seluruh elemen masyarakat di lokasi yang  terdapat kasus DBD, harus lebih ditingkatkan. 

Pemerintah desa dan RW hingga tingkat RT hendaknya perlu mengajak masyarakat untuk menggalakkan kerja bakti membersihkan lingkungan. Yang terpenting lagi,  membersihkan rumahnya masing-masing.

“Harusnya ya begitu ada kasus DBD, warganya langsung inisiatif kerja bakti. Soalnya kalau hanya mengandalkan fogging itu hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja, tapi bukan jentiknya,” kata Kepala Puskesmas Cinunuk, dr. Yan Elpi kepada wartawan terkait muncul DBD disejumpah RW di Desa Cinunuk.

Baca Juga: Biar Iman Makin Mantap, Lakukan Amalan Ini Sebelum Tunaikan Shalat Jumat

Menurut Yan Elpi, kebanyakan masyarakat lebih suka dilakukan fogging dibanding kerja bakti membersihkan lingkungan. Bahkan permintaan fogging dari masyarakat akan melonjak begitu masuk musim pancaroba.

“Memang sudah beberapa orang  yang minta fogging dengan kita, tapi itu bukan solusi yang efektif untuk berantas DBD. Fogging hanya dilakukan begitu ada kasus, tapi bukan untuk mencegah,” terang Yan Elpi.

Selain akan menyebabkan ganguan pernapasan dan penyakit kronis lainnya, terlalu sering melakukan fogging juga akan menyebabkan nyamuk jadi kebal terhadap pestisida.

Baca Juga: Spiral Betty, Efek Klasik nan Unik Bisa FYP di TikTok

“Kalau sering-sering dilakukan fogging nyamuk bisa kebal. Mereka dapat beradaptasi, makanya fogging adalah opsi terakhir yang kita lakukan,” ucap Yan Elpi. 

Yan Elpi pun mengajak masyarakat kembali menggalakan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Gerakan 4M Plus. 4 M Plus artinya,  menutup, menguras, mengubur tempat penampungan air yang tidak terpakai, serta memantau jentik nyamuk seminggu sekali.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x