Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja secara virtual meresmikan tiga desa di Kabupaten Bandung sebagai Desa Digital Jawa Barat 2021. Acara soft launching Desa Digital Jawa Barat 2021 berlangsung di GOR Desa Cibiru Wetan, Rabu 2 Juni 2021.
Pada acara peresmian Desa Digital Jawa Barat 2021 Desa Cibiru Wetan, Cinunuk dan Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung di GOR Desa Cibiru Wetan dihadiri Kadiskominfo Jabar, Setiaji, Camat Cileunyi Solihin, Kades Cibiruwetan Hadian Supriatna, Pj. Kades Cinunuk H. Dadang, Kades Cileunyiwetan Hari Haryono dan jajaran muspika Cileunyi lainnya.
Disampaikan Setiawan Wangsaatmaja, dalam peresmian secara virtual, pihaknya sangat berharap ketiga desa yang saat ini telah jadi desa digital dengan ditandai pembangunan infrastruktur, Juga disertai pemasangan jaringan digitalnya bisa benar-benar dimanfaatkan masyarakat.
Baca Juga: Hanya 10 Hari, Kebon Binatang Bandung Merugi Rp1.5 Miliar
"Dicanangkannya kawasan desa digital oleh Pak Gubernur Jabar ini dalam upaya mendongkrak sejumlah potensi desa di Jabar dan masyarakat pun melek akan dunia digital. Baik dari sisi ekonomi, agama, sosial dan budaya. Termasuk sisi pelayan publik,” ujar Setiawan Wangsaatmaja.
Dicanangkannya kawasan desa digital di Jabar, menurut Setiawan Wangsaatmaja, juga dalam upaya mewujudkan Jabar Juara Lahir Bathin. “Diharapkan dengan dicanangkannya Desa Digital Jabar 2021 di tiga desa Kabupaten Bandung ini turut mendukung terwujudnya Jabar Juara Lahir Bathin,” ujar Setiawan Wangsaatmaja.
Hal senada dikatakan Kadiskominfo Jabar Setiaji, yang langsung menghadiri acara peresmian di GOR Desa Cibiru Wetan. Pencanangan kawasan desa digital di Jabar ini terkait misi Pemprov Jabar menuju Jabar Juara Lahir Bathin.
"Tahun ini dimana ditargekan 141 kawasan desa sudah jadi desa digital termasuk Desa Cibiruwetan Cinunuk dan Desa Cileunyiwetan sudah terpenuhi. Silahkan manfaatkan infrastruktur dan jaringan digital yang telah dibangun ini untuk mendongkrak sejumlah potensi desa," ujar Setiaji.
Baca Juga: Perkawinan Anak Timbulkan Efek Domino, Apa Saja
Diungkapkan Setiaji, dipilihnya salah satu desa di Jabar jadi desa digital ada syaratnya. Selain desa tersebut sudah masuk status desa mandiri, desa tersebut juga punya sejumlah potensi desa yang perlu dikembangkan untuk kepentingan masyarakat desa.
