Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebaran kasus Covid-19 di wilayah Desa Cinnuk Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan. Pasca meninggalnya 12 warga sebanyak 14 wilayah Rukun Warga (RW) dari 29 RW seterus dipantau.
Anggota tim Posko PPKM Desa Cinunuk Dadan Kardana yang juga Kasi Pemerintahan Desa Cinunuk mengatakan dampak naiknya sebaran Covid-19 di Desa Cinunuk zona kuning yang sebelumnya 12 RW kini jadi 14 RW. “Secara umum status leveling Desa Cinunuk kini jadi zona oranye,” ujar Dadan Kardana, Senin 31 Mei 2021 sore membenarkan jika sebaran Covid-19 mengalami lonjakan.
Dari hasil laporan dan data yang diterima dari sejumlah posko PPKM RW saat ini tercatat rumah yang terpapar Covid-19 158 rumah, positif aktif 75 orang, isoman 66, faskes 9, sembuh 196 dan meninggal 12 orang. Sementara zona kuning kini jadi 16 RW.
Baca Juga: Waduh, Pantas Harga Kacang Kedelai Mahal
"Saat ini kita terus melakukan koordinasi terkait sebaran Covid-19 di Desa Cinunuk ini. Selain dengan posko PPKM tingkat RW, kita pun terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait, termasuk dengan posko PPKM tingkat kecamatan," katanya.
Sebelumnya, 2 warga Desa Cinunuk korban Covid-19 meninggal. Prosesi pemakaman 2 warga Desa Cinunuk ini dengan prokes ketat di TPU khusus makam korban Covid-19.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hj Yan Elfy ketika dikonfirmasi membenarkan jika melihat data terakhir sebaran Covid-19 secara umum, Desa Cinunuk sudah masuk zona oranye.
"Kami dari tim PPKM Desa Cinunuk prihatin melihat meningkatnya sebaran Covid-19 di Desa Cinunuk ini. Kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya menekan sebaran Covid-19 ini," kata Yan Elfy.
Baca Juga: Mau Jadi CPNS atau PPPK, Ini Langkahnya
Dikatakan Yan Elfy, meningkatnya sebaran Covid-19 di Desa Cinunuk ini dampak dari abainya warga akan prokes 5M, terutama pascalibur lebaran.
