Sejuta Vaksin Booster Untuk Warga Kabupaten Bandung

- 17 Februari 2022, 07:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Setra Satu Juta Vaksin di Bale Rame Dome , Soreang Kabupaten Bandung.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Setra Satu Juta Vaksin di Bale Rame Dome , Soreang Kabupaten Bandung. /Humas Pemrov Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Fokus pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster Pemerintah Provinsi Jawa Barat  kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat menggelar Sentra Satu Juta Vaksin. Kegiatan yang diselenggarakan di  Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, dibukan secara resmi  Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Pelaksanaan vaksinasi dalam format sentra menurut  Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum,  akan dapat mendongkrak semangat sekaligus memudahkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. “Vaksinasi menjadi langkah ikhtiar Pemda Provinsi Jabar dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Uu Ruzhanul Ulum, dalam sambutannya, pada kegiatan yang hadiri sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung.

Dikatakan Uu Ruzhanul Ulum, pelaksanaan Sentra Satu Juta Vaksin di Kabupaten Bandung memiliki tujuan untuk menambah semangat masyarakat melaksanakan vaksin yang ketiga.   "Maka, ikhtiar Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun seperti itu biar Covid habis, dan Jawa Barat bisa melaksanakan kegiatan yang seperti biasa, terutama ekonomi berjalan dengan baik," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Pahala Ini Hilang Jika Ikuti Ceramah Online Melalui Layar Handphone

Disampaikan Uu Ruzhanul Ulum, meski sempat ada lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di beberapa kota dan kabupaten di Jabar, kondisi saat ini sudah mulai terkendali. Angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini di bawah 40 persen.

"Memang diakui pada saat ini pandemi Covid-19 tengah kembali mengalami peningkat. Namun hal tersebut hanya di wilayah Jabodetabeka dan Bandung Raya, sedangkan kabupaten-kabupaten di sisi tidak ada peningkatan signifikan,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Namun demikian, Uu Ruzhanul Ulum mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta memperketat penerapan protokol kesehatan. "Jangan ada bahasa aman, sehingga masyarakat terlena dan tidak ikhtiar. Protokol kesehatan, PHBS dan vaksin, ikhtiar pemerintah yang harus dilaksanakan," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah, Kapasitas Rumas Sakit Masih Memadai

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdan mengungkapkan bahwa pelaksanaan sentra vaksinasi tersebut merupakan lanjutan dari sentra vaksinasi BPBD Jabar tahun 2021. Kali ini, BPBD berfokus pada vaksinasi booster.

"Kalau untuk mengejar vaksin 1 dan 2 memang sekarang harus door to door, ini barangkali oleh Dinkes masing-masing, kami fokus ke booster. Karena berbagai hasil riset menggambarkan bahwa gelombang ketiga varian Omicron ternyata bisa dihadapi bagi masyarakat yang vaksinnya diperkuat dengan vaksinasi booster," jelas Dani Ramdan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah