Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabar lautan sampah di Pasar Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung akhirnya sampai juga ke Bupati Bandung Dadang Supriatna. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung diistruksikan langsung agar mengerahkan alat berat untuk mengangkut sampah Selasa 22 Februari 2022 malam ini.
"Hari ini (Selasa, 22 Februari 2022) saya instruksikan langsung kepada Pak Kadis LH (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung) untuk menurunkan alat berat. Saya instruksikan agar sampah diangkut ke Sarimukti," tegas Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada wartawan di Soreang, Selasa 22 Februari 2022.
Dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna pihaknya langsung melakukan langkah cepat dan tanggap terkait permasalahan sampah yang terus menumpuk di belakang Pasar Banjaran Kabupaten Bandung. Langkah cepat Bupati Dadang Supriatna akan menurunkan alat berat pada Selasa 22 Februari 2022 malam ini.
Baca Juga: Youth Space Bukan Untuk Tempat Kongres, Tapi Untuk Lahirkan Kreasi dan Inovasi Mendukung Pembangunan
Berdasarkan kabar di lapangan, lautan sampah yang terus menumpuk itu dibiarkan selama sebulan dan belum ada upaya optimalisasi pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Di lokasi penumpukan sampah itu selain bau menyengat, juga banyak lalat dan ulat.
Untuk membuktikan keseriusan dalam penanganan sampah, Bupati Bandung pun langsung telepon Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Bandung pada saat itu juga, setelah usai diwawancara wartawan terkait persoalan sampah itu.
"Saya akan pantau terus di lapangan, dalam upaya penanganan sampah tersebut," katanya.
Bupati Bandung menegaskan, jika dirinya sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup tidak ada realisasi, ia akan turun langsung ke lokasi guna meninjau langsung sekaligus langkah konkrit penanganan sampah tersebut. "Kita akan datangkan alat beratnya secara langsung," ujarnya.
Baca Juga: Ini 7 Temuan Perwakilan Ombudsman Jawa Barat Terkait Minyak Goreng di Kota Bandung
Melihat kondisi di lapangan, imbuh Dadang Supriatna, kawasan Banjaran itu setiap hari mengeluarkan atau menghasilkan sampah. "Ini harus segera mencari solusi dalam penanganan sampah di Pasar Banjaran itu," ucapnya.
