PORTAL BANDUNG TIMUR - Video kericuhan pertandingan antara Persikasi Bekasi melawan Karo United di penyisihan Liga 3 Nasional di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Minggu 20 Februari 2022 mendadak viral. Dalam video yang menyebar di sejumlah platform media sosial terdengar pengungah video meneriaki aparat kepolisian yang melakukan pemukulan.
Menanggapi hal tersebut Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo angkat bicara dan memberikan keterangan kepada wartawan. Dirinya menjelaskan video yang diposting oleh salah satu pendukung Persikasi Bekasi tidaklah benar.
"Video terkait ada oknum polisi memukul pemain Persikasi Bekasi tidaklah benar. Jadi pada saat itu wasit dikejar pemain Persikasi dengan motif ketidakpuasan dengan hasil pertandingan," kata Kusworo Wibowo, Selasa 22 Februari 2022.
Dikatakan Kusworo Wibowo, saat beberapa pemain berusaha memukuli wasit justru anggota yang melindungi wasit terkena pukulan. "Jadi mereka ini emosi karena Persikasi kalah dan mengejar wasit. Saat anggota melindungi wasit justru anggota terkena pukulan," terang Kusworo Wibowo.
Baca Juga: Gara-gara ODOL, Sopir Truk Di Bandung Tutup Ruas Tol Purbaleunyi dengan Truk
Dalam video tersebut terjadi kericuhan saat pertandingan Persikasi Bekasi melawan Karo United di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Minggu 20 Februari 2022. Dalam video yang di unggah Husni Mubarok tersebut terdengar teriakan ,"Parah.. Parah, Aparat Kepolisian Memukul Pemain Persikasi Bekasi, Woy Tugasmu Mengayomi Woy,".
Terhadap pengunggah menurut Kusworo Wibowo pihaknya langsung menghubungi Husni Mubarok yang mengunggah video dan menyebar hingga menjadi viral. Terhadap video yang diunggahnya tersebut Husni Mubarok yang merekam dan memposting langsung memberikan klarifikasi.
"Sekali lagi kami tegaskan, video polisi pukul pemain Persikasi Bekasi tidak benar dan sudah ada klarifikasi dari suporter tersebut," kata Kusworo. (neni mardiana)***