Viral,  Ibu Mau Melahirkan di Arjasari Kabupaten Bandung Harus Ditandu Kain Sarung

- 2 Maret 2022, 19:35 WIB
VIdeo keluarga dibantu warga saat membawa Ranti warga  Kampung Cikadu Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung yang terpaksa ditandu menggunakan kain sarung akibat jalanan sulit dilalui kendaraan.
VIdeo keluarga dibantu warga saat membawa Ranti warga Kampung Cikadu Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung yang terpaksa ditandu menggunakan kain sarung akibat jalanan sulit dilalui kendaraan. /Tangkapan layar face book /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Viral video seorang ibu hamil terpaksa di tandu menggunakan sarung untuk memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melahirkan. Diketahui, ibu hamil yang hendak melahirkan itu bernama Ranti (19) warga Kampung Cikadu Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.

"Terus terang saya prihatin dengan kejadian itu. Saya sudah instruksikan langsung kepada petugas kewilayahan dari mulai tingkat kecamatan, desa maupun pengurus warga, dan tentunya petugas kesehatan setempat untuk penanganan ibu hamil yang melahirkan itu hingga pasca melahirkan," kata Dadang Supriatna kepada wartawan di Gedung Dewi Sartika Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 2 Maret 2022.

Usai mendapat kabar dan melihat langsung video di instagram, menurut Dadang Supriatna pihaknya memerintahkan untuk menelusuri kebenaan video tersebut. “Saya bener-benar merasa sangat prihatin setelah mendengar dan melihat langsung video yang sempat viral di media sosial saat ibu hamil yang hendak melahirkan ditandu atau digendong oleh sejumlah warga yang membantunya untuk pergi ke rumah sakit atau bidan untuk mendapatkan pelayanan persalinan,” ujar Dadang Supriatna.

Baca Juga: Ini Dia Mesin Pengolah Sampah ala Ki Dalang dan Karang Taruna Rancanumpang Gedebage Kota Bandung

Setelah ditelusuri, menurut Dadang Supriatna pihaknya mendapat laporan bahwa  video viral itu terjadi di Kampung Cikadu Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung pada Senin 28 Februari 2022 sekitar pukul 17.30 WIB. Diketahui, ibu hamil yang hendak melahirkan itu bernama Ranti (19) dan  pada hari itu juga, Ranti dikabarkan sudah melahirkan bayi laki-laki.

Dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna, berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa ibu hamil yang akan melahirkan tersebut, saat ditandu oleh keluarganya dan dibantu oleh warga karena kondisi rumah pasien yang tidak terjangkau kendaraan.  

"Berdasarkan informasi di lapangan, seperti yang dijelaskan Pak Camat sehubungan letak rumah ibu hamil yang hendak melahirkan itu ada di pegunungan/perbatasan dan hanya ada 3 rumah. Tidak ada akses jalan untuk mobil, bahkan motor pun kalau yang kurang mahir bisa jatuh karena masih galengan, sehingga terpaksa ditandu," terang Dadang Supriatna.

Baca Juga: Akses Jalan Pantai Sawarna Banten Terputus Akibat Longsor

Dikatakan Dadang Supriatna,  pembangunan jalan sudah dilaksanakan oleh pihak desa. "Sementara akses yang menuju ke lokasi rumah ibu hamil, pembagunannya sudah menjadi prioritas tahun 2022 agar warga yang walaupun hanya 3 rumah dapat dengan mudah menggunakan jalan dimaksud," ujar Dadang Supriatna.

Khusus kasus yang menimpa warganya menurut Dadang Supriatna, pihaknya merasa tidak mengerti kenapa harus ditandu. “Saya tidak mengerti,  sebenarnya sudah ada kendaraan operasional di masing-masing daerah pembangunan. Saya sudah sebarkan, tujuh unit kendaraan," ujar Dadang Supriatna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x