Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya  Getol Buat Lubang Biopori

- 12 Maret 2022, 11:00 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya sedang memasang lubang biopori dengan dipasangi pipa di dekat bantaran Sungai Citarum Kampung Kondang RT 03 RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   
Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya sedang memasang lubang biopori dengan dipasangi pipa di dekat bantaran Sungai Citarum Kampung Kondang RT 03 RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4 Majalaya Kabupaten Bandung terus melakukan berbagai upaya dalam proses penataan lingkungan di wilayah tugasnya. Saat ini tengah dilakukan pemasangan lubang biopori di sejumlah titik.

Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya, di antaranya memasang atau membuat sejumlah lubang biopori dengan dipasangi pipa di dekat bantaran Sungai Citarum Kampung Kondang RT 03 RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya.

Komandan Sektor 4 Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS, mengatakan, pemasangan lubang biopori itu di wilayah Subsektor 3 Desa Majalaya Sektor 4 Majalaya.

"Pemasangan biopori itu untuk daerah resapan air disaat turun hujan. Selain itu untuk mengurangi genangan air disaat turun hujan. Ini bagian dari penataan lingkungan," kata Kolonel Inf Mulyono kepada wartawan di Majalaya.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Semakin Panas, 5 Tim Atas Berburu Kampium, 5 Bawah Berusaha Lepas Zona Degradasi

Ia mengatakan pemasangan lubang biopori ini sangat efektif untuk persediaan air bawah tanah, supaya air tidak langsung terbuang dan mengalir ke sungai.   "Melainkan terlebih dahulu meresap ke dalam tanah, untuk persediaan air bawah tanah. Pemasangan lubang biopori untuk meminimalisir ancaman banjir di daerah dataran rendah," katanya.

Menurut Komandan Sektor 4/Majalaya, pemasangan biopori ini sebagai tindaklanjut dari pemasangan biopori di sejumlah tempat lainnya di wilayah Sektor 4/Majalaya. "Sebelumnya, kita sudah memasang biopori di bahu Jalan Raya Laswi Kampung Cidawolong Desa Biru, dalam upaya mengurangi genangan air di ruas jalan tersebut," katanya.

Dikatakan Kolonel Inf Mulyono, pemasangan biopori di bahu jalan itu menggunakan drum plastik supaya daya tampung airnya lebih banyak. "Biopori itu dapat mengurangi genangan air di ruas Jalan Raya Laswi, kemudian air yang masuk ke dalam biopori itu langsung meresap ke dalam tanah karena bagian drum plastiknya diberi lubang yang berfungsi untuk resapan air," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x