Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jalan penghubung Desa Ciherang dan Bojong Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung hingga kini belum kunjung selesai. Padahal Desa Ciherang dan Bojong merupakan sentra penghasil jagung di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa akses jalan yang menghubungkan antara dua desa itu terdapat potensi pertanian jagung yang menjadi salah satu andalan ekonomi masyarakat Kecamatan Nagreg. "Untuk melanjutkan pembangunan akses jalan penghubung itu, kita akan anggarkan tahun ini minimal di dua titik. Dengan harapan kedepan, pembangunannya bisa segera selesai," ujar Dadang Supriatna saat meninjau langsung kondisi jalan bersama Camat Nagreg Akhmad Aripin, Jumat 18 Maret 2022.
Dikatakam Dadang Supriatna berharap dengan adanya akses jalan ini dapat mempercepat dan mengurai kemacetan di akses jalur utama di Kecamatan Nagreg. "Akses jalan penghubung Desa Ciherang dan Desa Bojong ini akan mempercepat lalulintas penduduk antar desa tersebut di Kecamatan Nagreg," harapnya.
Baca Juga: Tipu Tipu Jadi Jaksa, Komplotan Jaksa Gadungan Raup 2,2 Miliar dari Korbannya
Semoga, lanjutnya, dengan adanya survei akses jalan penghubung itu ada tindaklanjut yang signifikan. "Dengan harapan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat kedepannya," harapnya lagi.
Peninjauan akses jalan itu, setelah sebelumnya Bupati Bandung bersama jajaran Perangkat Daerah dan masyarakat di Desa Ciherang melaksanakan senam Bedas Jumat pagi, sekaligus menjalin komunikasi dengan masyarakat terkait dengan program dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus dipahami oleh masyarakat Kabupaten Bandung.
"Masyarakat harus paham dari masing-masing tugas dan fungsi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bandung itu. Makanya, kita melakukan tanya jawab atau komunikasi dengan warga terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah di Kabupaten Bandung," katanya.
Baca Juga: Gempabumi Tektonik Magnitudo 4.9 Guncang Sukabumi Jawa Barat
Setelah pelaksanaan senam Bedas, katanya, pihaknya melaksanakan launching pinjaman dana bergulir tanpa bunga dengan sasaran para pelaku usaha di Kecamatan Nagreg khususnya dan umumnya di Kabupaten Bandung.
"Program pinjaman dana bergulir tanpa bunga ini diharapkan benar-benar bisa diterima oleh masyarakat, sehingga akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan secara otomatis akan meningkatkan daya beli masyarakat yang berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," pungkasnya. (neni mardiana)
