Gempabumi Tektonik Magnitudo 4.9 Guncang Sukabumi Jawa Barat

- 19 Maret 2022, 01:10 WIB
Infografis gempabumi magnitudo 4.9 Jumat 18 Maret 2022 pukul 22.04 WIB.
Infografis gempabumi magnitudo 4.9 Jumat 18 Maret 2022 pukul 22.04 WIB. /Sumber BMKG Wilayah II Tanggerang/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempabumi berpusat di laut Samudra Hindia kembali terjadi Jumat 18 Maret 2022. Setelah sebelumnya gempabumi magnitudo 5.1 terjadi pada pukul 03.35 WIB, pada pukul 22.04 WIB gempabumi dengan magnitudo 4.9 kembali terjadi.

Di kutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,  gempabumi tektonik pada Jumat, 18 Maret 2022 pukul 22:04:03 WIB, terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya.Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,9.

Sementara episenter terletak pada koordinat 8.33 LS dan 106.83 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 152 kilometer Tenggara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada kedalaman 16 kilometer.

Kepala BMKG Wilayah II  Tangerang Selatan, Hartanto dalam keterangannya mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Gempabumi terjadi akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di Selatan pulau Jawa dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Baca Juga: Lawan Sang Mantan, David Da Silva Siap Tampil Maksimal Untuk Persib Bandung
Dampak gempabumi menurut Hartanto, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Simpenan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).” Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut, hingga pukul 22.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” ujar Hartanto.

Namun demikian pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram atau Twitter@bmkgwilayah 2 atau @infoBMKG,  website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkas Hartanto. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah